Anas Urbaningrum Tulis Surat 'Demokrasi Sehat' yang Singgung Kedewasaan dan Kewarasan

Di balik jeruji besi, Anas Urbaningrum menuliskan sebuah surat menjelang pemilu 2019 nanti. Lantas apa saja isinya?

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muhammad Zulfikar
Kompas Images
Anas Urbaningrum 

Begini tanggapan Fahri Hamzah:

"Pesan jernih dari penjara...
Terima kasih mas @anasurbaningrum ..," tulisnya.

Tanggapan Fahri Hamzah itu baru saja beberapa menit lalu diposting pada Sabtu siang (22/9/2018).

Cerita Anas Urbaningrum Di Balik Sel

‎Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum ‎mengaku tidak ditawari oleh Kalapas Sukamiskin soal fasilitas mewah di selnya.

Menurut Anas, kini dirinya sudah tidak memiliki apa-apa lagi. Seluruh hartanya telah disita dan tidak ada satu peserpun yang tersisa.

Diketahui narapidana Fahmi Dharmawansyah menyuap Kalapas Sukamiskin ratusan juga serta dua unit mobil demi bisa mendapatkan fasilitas mewah di selnya termasuk bebas keluar lapas. Kini kasus itu disidik oleh KPK.

Jelang Pengundian Nomor Urut, Romahurmuziy Bocorkan Suasana Hingga Disebut Ketua Umum Milenial

Sederet Label Sandiaga Uno: Santri Post Islamisme, Ulama dan Setara Karl Marx

"‎Mungkin tahu saya tidak punya uang, mau nawarin bagaimana. Seluruh aset saya itu yang saya dapatkan, mulai bekerja menghasilkan satu rupiah disikat semua atas nama kedzaliman. Terus dari mana saya ininya tidak ada satupun aset yang tersisa, tidak ada itu," ungkap Anas, Kamis (26/7/2018) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat usai sidang Peninjauan Kembali.

Follow Juga:

Lanjut Anas juga bercerita soal dirinya yang pernah izin ke luar lapas untuk operasi lutut. Menurutnya seluruh prosedur berjalan sebagaimana adanya tanpa ada suap-menyuap.

Anas juga mengamini selnya turut disidak beberapa waktu lalu. Hasilnya tidak ada satu barang pun dari kamar Anas yang disita oleh pihak Lapas.

"‎Ruangan saya biasa saja, ketika kemarin di razia tidak ada barang satupun yang diambil. Lima petugas masuk kamar saya, tidak ada barang saya yang dikeluarkan. Artinya tidak ada barang haram di kamar saya, artinya biasa-biasa saja. kondisinya tidak ada yang saya tambah. Soal AC, kamar saya tidak ada. Di Bandung itu sudah singin, kalau malam saya pakai selimut," papar Anas. (TribunJakarta.com/tribunnews.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved