Suporter Tewas
Jenazah Haringga akan Dimakamkan di Indramayu Jawa Barat
Pria yang bekerja sebagai montir ini memang terkenal loyal dan kerap mendukung klub berjuluk Macan Kemayoran itu meski bermain di partai tandang
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Menurutnya, tindakan keji seperti itu menjadi hal biasa di sepakbola Indonesia, karena tidak ada antisipasi dan penanganan kasus secara serius dan tuntas.
"PSSI dan Pemerintah harus tegas dalam memberikan sanksi terhadap aktivitas sepakbola yang menyebabkan tumbal nyawa," ujar Akmal Marhali.
Save Our Soccer (SOS), setidaknya mencatat ada tujuh korban yang harus kehilangan nyawa akibat rivalitas antara kelompok suporter pendukung Persija Jakarta dengan Persib Bandung.
1. Rangga Cipta Nugraha, 22 tahun, (Bobotoh)
27/05/2012 (Persija Jakarta vs Persib)
Penyebab: tusukan senjata tajam
2. Lazuardi, 29 tahun (Bobotoh)
27/05/2012 (Persija Jakarta vs Persib)
Penyebab: pengeroyokan
3. Dani Maulana, 17 tahun (Bobotoh)
27/05/2012 (Persija Jakarta vs Persib)
Penyebab: pengeroyokan
4.Gilang, 24 (The Jakmania Pekalongan)
06/11/2016 (perjalanan pulang usai Persija Jakarta vs Persib di Stadion, Manahan, Solo)
Penyebab: jatuh dari kendaraan
5. Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon, 30 (The Jakmania Kali Malang)
06/11/2016 (perjalanan pulang usai Persija Jakarta vs Persib di Stadion, Manahan, Solo)
Penyebab: Pengeroyokan di Tol Palimanan, Cirebon
6. Ricko Andrean (Bobotoh)
22/7/2017 (Persib Vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung)
Penyebab: tewas dikeroyok
7. Terakhir, Haringga Sirilla (The Jakmania)
23/9/2018 (Persib Vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung)
Penyebab: tewas dikeroyok