Tarif Promo Tiket Kereta Api untuk Keberangkatan Selasa dan Rabu, Berikut Rinciannya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memberikan tarif promo 'Weekday Lucky Day' kepada pengguna kereta api (KA) saat weekday, khususnya di hari Selasa dan Rabu.

Total tempat duduk sebanyak 5490 seat, tarif promo yang diberikan PT KAI Daop 1 Jakarta ini diberlakukan selama 6 hari (khusus Selasa dan Rabu) pada tanggal 25-26 September 2018, 2-3 Oktober 2018, dan 9-10 Oktober 2018 dengan kota tujuan seperti Cirebon, Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Surabaya.

"Diharapkan dengan adanya tarif khusus ini, para penumpang semakin tertarik menggunakan moda transportasi kereta api," kata Edy Kuswoyo, Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, pada Senin (24/28/2018).

Adapun tarif promo tiket kereta api untuk keberangkatan hari Selasa tanggal 25 September, 2 dan 9 Oktober 2018, diantaranya:

1. Taksaka (Eksekutif) tujuan Stasiun Gambir-Yogyakarta tarifnya Rp 175.000

2. Argo Lawu (Eksekutif) tujuan Stasiun Gambir-Solo Balapan tarifnya Rp. 200.000

3. Argo Dwipangga (Eksekutif) tujuan Stasiun Gambir- Solo Balapan tarifnya Rp. 200.000

4. Fajar Utama Yogya (Bisnis) tujuan Stasiun Pasar Senen-Yogyakarta tarifnya Rp 125.000

5. Senja Utama Yogya (Bisnis) tujuan Stasiun Pasar Senen-Yogyakarta Rp. 125.000

6. Gajahwong (Ekonomi) tujuan Stasiun Pasar Senen-Lempuyangan tarifnya Rp.120.000

7. Bogowonto (Ekonomi) tujuan Stasiun Pasar Senen-Lempuyangan tarifnya Rp.120.000

8. Mataram Premium (Ekonomi SS) tujuan Stasiun Pasar Senen-Lempuyangan tarifnya Rp.125.000

9. Jaka Tingkir (Ekonomi) tujuan Stasiuna Pasar Senen-Purwosari tarifnya Rp 120.000

10. Senja Utama Solo (Eksekutif dan Ekonomi SS) tujuan Stasiun Pasar Senen-Solo Balapan tarifnya Rp 200.000 dan Rp 125.000

11. Argo Jati (Eksekutif) tujuan Stasiun Gambir-Cirebon tarifnya Rp 100.000

12. Cirebon Ekspress (Eksekutif dan Ekonomi) tujuan Stasiun Gambir-Cirebon tarifnya Rp. 100.000 dan Rp 75.000

Sedangkan tarif promo untuk keberangkatan hari Rabu tanggal 26 September, 3 dan 10 Oktober 2018, yakni:

1. Argo Muria (Eksekutif) tujuan Stasiun Gambir-Semarang Tawang tarifnya Rp 150.000

2. Argo Sindoro (Eksekutif) tujuan Stasiun Gambir-Semarang Tawang tarifnya Rp 150.000

3. Argo Bromo Anggrek (Eksekutif) tujuan Stasiun Gambir-Surabaya Pasar Turi tarifnya Rp 250.000

4. Sembrani (Eksekutif) tujuan Stasiun Gambir-Surabaya Pasar Turi tarifnya Rp 250.000

5. Bangunkarta (Eksekutif) tujuan Stasiun Gambir-Surabaya Pasar Gubeng tarifnya Rp 250.000

6. Jayakarta Premium (Ekonomi Premium) tujuan Stasiun Pasar Senen-Surabaya Pasar Gubeng tarifnya Rp 150.000

7. Tawangjaya Premium (Ekonomi Premium) Stasiun Pasar Senen-Surabaya Pasar Gubeng tarifnya Rp 75.000

Untuk diketahui, bahwa alokasi jumlah tempat duduk yang disediakan oleh PT KAI Daop 1 sangat terbatas rata-rata hanya 100 tiket pada setiap keberangkatannya.

Berikut adalah syarat dan ketentuan untuk mendapatka tarif promo Weekday Lucky Day:

- Tarif promo tidak berlaku parsial;

- Pemesanan dapat dilayani mulai tanggal 24 September 2018 melalui loket reservasi, aplikasi KAI Access, Website KAI, Vending Machine, dan Channel eksternal mitra perusahaan, dengan catatan selama tempat duduk masih tersedia;

- Tarif promo tidak dapat digabung dengan reduksi atau diskon lainnya;

- Tiket tarif promo dapat dibatalkan dan diubah jadwal.

Selain channel yang disebutkan di atas, PT KAI Daop 1 Jakarta juga membuka jalur pemesanan tiket di boothstand ketika mengikuti pameran.

Seperti yang dilakukan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta yang akan membuka stand penjualan/pemesanan tiket KA Komersial di pameran Pekan Raya Indonesia.

• Banyak Sopir Angkot dan Ojek Online Ngetem di Depan Stasiun Tanjung Barat yang Sebabkan Kemacetan

• Klarifikasi Gugatan M Taufik, Bawaslu DKI Kembali Panggil KPU DKI Hari Ini

• Arus Lalu Lintas di Jalan Yos Sudarso Menuju Pelabuhan Tanjung Priok Terpantau Lancar

"Juga diingatkan kembali kepada para pengguna jasa yang sudah memiliki tiket supaya memperhatikan jam keberangkatan kereta apinya agar tidak tertinggal. Mengingat kondisi lalu lintas di kota Jakarta yang semakin padat," kata Edy.