Suporter Tewas
Akui Jadi Sosok Paling Berdosa Atas Insiden Haringga Sirila, Edy Rahmayadi Ungkap Alasannya
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengakui menjadi sosok yang paling berdosa atas tewasnya Haringga Sirila, ia lantas membeberkan alasannya.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muhammad Zulfikar
Ia lantas mengakui menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas insiden Haringga Sirila.
"Kalau itu tidak dibuka mungkin kejadian ini tidak ada, makanya yang paling bertanggung jawab adalah saya," terang Edy Rahmayadi.
• Kronologi Haringga Berangkat ke Bandung Menurut Sahabat: Pukul 03.00 Masih Kumpul
• Menpora Sampaikan Pesan Presiden Jokowi Kepada Keluarga Almarhum Haringga
Tak hanya Edy Rahmayadi lantas membeberkan langkah yang dilakukan PSSI dalam mencegah insiden Haringga Sirila terulang kembali.
Ia mengatakan PSSI berniat mengadakan pembinaan kepada suporter club bola di Indonesia.
"Organisasi PSSI memang belum menyetuh sampai pembinaan suporter, nah ini yang akan kita bahas untuk melibatkan kehadiran pemerintah untuk ikut dalam pembinaan suporter," terang Edy Rahmayadi.
Haringga Tewas Dianiaya, Sang Kakak Menangis dan Curhat Begini
Mayrisa Sirawati sedang menghadapi kenyataan adiknya, Haringga Sirila, tewas dikeroyok beberapa hari lalu di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Semasa hidupnya, Haringga sangat loyal mendukung Persija Jakarta itu. Ia tewas dikeroyok sejumlah oknum Bobotoh sebelum kick off Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018) siang.
Nyawa pria berusia 23 tahun itu tak terselamatkan usai terluka parah.
Kepergian Haringga membuat sang kakak tak percaya awalnya.
Mayrisa mengatakan, kabar meninggal sang adik diketahui ketika setelah ia mendapat telepon dari ayahnya dan diminta datang ke rumah orangtua.
• Menpora Sampaikan Pesan Presiden Jokowi Kepada Keluarga Almarhum Haringga
• Sambangi Rumah Duka Haringga, Menpora: Saya Bersaksi Haringga ini Orang Baik
Di perbincangannya lewat telepon, Mayrisa belum mengetahui jika sang adik meninggal.
Ia hanya diberitahu ada sebuah musibah yang menimpa keluarganya.
"Risa yang sabar ya, ini Ari ada musibah tapi maaf jadi korban," tutur Mayrisa menirukan ucapan orangtuanya.
"Itu saya langsung enggak percaya," sambung dia.