Suporter Tewas
Akui Jadi Sosok Paling Berdosa Atas Insiden Haringga Sirila, Edy Rahmayadi Ungkap Alasannya
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengakui menjadi sosok yang paling berdosa atas tewasnya Haringga Sirila, ia lantas membeberkan alasannya.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muhammad Zulfikar
Risa menyatakan pada Sabtu sore masih berkomunikasi dengan Haringga.
"Setahu saya lagi Sabtu sore, masih berbincangkan, masih ketawa dan kita masih bercanda. Dia bilang mau pergi ke Bandung tapi saya tanya kamu ngapain ke Bandung, dia bilang mau ke tempat teman," tutur dia dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official pada Selasa (25/9/2018).
• Menpora Pimpin Doa untuk Haringga: Masukkan-lah ke SurgaMu Ya Allah
• Sambangi Rumah Duka Haringga, Menpora: Saya Bersaksi Haringga ini Orang Baik
Mayrisa mengaku, tak mengetahui jika sang adik ingin menonton pertandingan Persib dan Persija Jakarta.
Lalu, saat Minggu pagi, Mayrisa berkomunikasi kembali dengan sang adik.
Mayrisa menanyakan, niat sang adik untuk berangkat ke Bandung.
Kala dihubungi sang kakak, Harlingga mengaku sudah berada dalan perjalanan ke Bandung.
Mayrisa menyatakan, ia berpesan hati-hati kepada Harlingga.
"Itu pesan terakhir saya di Whatsapp," tuturnya.
Mayrisa menegaskan, kronologi tewasnya sang adik itu terdapat berbagai versi sehingga belum mengetahui peristiwa yang sebenarnya.
"Ada yang bilang ade saya lagi beli makan, disamperin. Ada juga yang bilang di sweeping. Masih simpang siur untuk awal kejadian," tegasnya.
• Kapten Persija Sayangkan Pendukung Persib Bandung Tak Ada yang Lerai Pengeroyokan Haringga
• Hari Ini, Polisi Gelar Rekonstruksi Tewasnya Suporter Persija Jakarta Haringga Sirila
Menurutnya, Haringga Sirila pergi ke Bandung hanya sekadar untuk menyaksikan pertandingan semata.
Ia juga menerangkan, sang adik tak memakai atribut Persija Jakarta.
"Mungkin dia sudah tahu risikonya kali ya. Tapi yang saya enggak terima itu saat adik saya minta tolong masuk ke warung bakso tapi adik saya sudah ditarik. Ada yang bilang itu piring, botol dilemparin ke adik saya. Udah langsung disiksa," imbuhnya.
"Ya Allah kok ampe segitunya, kenapa? Saya juga sempat lihat fotonya, kepala adik saya sudah berdarah-darah. Adik saya sebenarnya masih sempat hidup tapi kenapa pas kaya gitu, masih disiksa," sambungnya dengan suara menangis.
Mayrissa mengaku tak bisa membayangi kejadian sebenarnya yang menimpa sang adik.