Pileg 2019
Alat Peraga Kampanye Dipasang Sembarangan Bakal Langsung Dicopot
Apabila ditemukan alat peraga kampanye terpasang di tempat tak seharusnya maka akan langsung dicopot.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengingatkan kepada para peserta pemilu untuk tak menempel alat peraga kampanye di sembarang tempat.
Apabila ditemukan alat peraga kampanye terpasang di tempat tak seharusnya maka akan langsung dicopot.
"Di tempat tertentu seperti di Jalan S. Parman itu kan memang harus steril oleh alat peraga. Nanti kita kerjasama dengan Satpol PP, Bawaslu agar hal itu diperketat supaya jangan sampai terjadi," kata Rustam saat komitmen kampanye damai di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Sabtu (29/9/2018).
Rustam mengakui kalau model kampanye di Indonesia masih menggunakan cara tradisional.
"Kita kampanyenya masih tradisional. Pasang gambar, pasang bendera di jalan atau di pohon-pohon," kata Rustam.
Selain akan merusak pemandangan, model kampanye tradisional seperti yang banyak digunakan di tanah air ini juga kalah efektif dibanding melalui media sosial.
"Kalau mereka pasang bendera kan ntar juga bakal diturunkan satpol pp , biayanya juga mahal, kan masih ada yang lebih canggih, pake WA aja juga udah jadi kan kampanyenya," kata Rustam.
Kampanye calon legislatif dan capres cawapres untuk Pemilu dan Pilpres 2019 telah dimulai sejak 23 September 2018,
Masa kampanye ini dimanfaatkan oleh para peserta pemilu untuk terus mempromosikan visi misinya.
Beberapa spanduk ajakan agar masyarakat mau memilihnya mulai terlihat di berbagai tempat. Diantaranya di jalan raya, di pohon hingga di fasilitas umum.
Gugatan Dikabulkan: KPU Tidak Punya Kewajiban, Ini Skenario Mulan Jameela ke DPR RI Termasuk PAW |
![]() |
---|
Hakim Kabulkan Gugatan Mulan Jameela Cs terhadap Partai Gerindra: Berhak Jadi Anggota Legislatif |
![]() |
---|
Ini Anggota DPRD DKI Periode 2019-2024 yang Paling Muda dan Tertua |
![]() |
---|
Ada 23 Orang, Keterwakilan Perempuan di DPRD DKI Periode 2019-2024, Sebanyak 21 Persen |
![]() |
---|
16 Anggota Legislatif Wanita Terpilih di Tangsel Siap Bertugas Lima Tahun Mendatang |
![]() |
---|