G30S PKI
Cerita Kolonel Latief Kabari Soeharto Soal Gerakan PKI, Tapi Tak Digubris Lalu Jadi Tahanan Politik
Kolonel Latief mengungkapkan kisah di balik peristiwa G30S/PKI, ia sempat menemui Soeharto di kediaman sampai menjadi tahanan politik.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Y Gustaman
Lalu, Soeharto dikatakannya, tak melakukan tindakan apa-apa terkait informasi tersebut.
Adanya laporan infomasi yang tak digubris Soeharto, Latief pun kembali menemui sosok tersebut yang berada di RSPAD Gatot Subroto.
• G30S PKI, Mengenang Kesaktian Pancasila Lewat Kemegahan Tugu Pahlawan Revolusi
• Nasib Keluarga DN Aidit Setelah Peristiwa G30S: Istri Dipenjara dan Sang Anak Kerap Di-Bully
Kala itu, Soeharto sedang menunggui Hutomo Mandala Putra yang menjalani pengobatan karena tersiram sop panas.
Menurt Latief, laporannya terkait peristiwa itu tak digubris lagi oleh Soeharto.
Hingga kemudian peristiwa tersebut benar-benar terjadi.
Follow Juga:
Latief yang ketika itu menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri I Kodam V Jaya datang melapor kepada Soeharto, mengapa Soeharto selaku Panglima Kostrad tidak menggagalkan peristiwa yang berbuntut pada penggulingan Sukarno selaku presiden setelah mendapat laporannya.
"Siapa sebenarnya yang melakukan coup d'etat pada 1 Oktober 1965: G30S ataukah Jenderal Soeharto", ungkap Latief di pengantar bukunya Pledoi Kol. A. Latief: Soeharto terlibat G 30 S.
Hingga kemudian, Latief menjadi tahanan politik karena tuduhan terlibat G30S, sejak tanggal 11 Oktober 1965.
• Gatot Nurmantyo Tantang TNI Nobar Film G30S/PKI, Usman Hamid: Itu Adalah Upaya Politisasi TNI
• Kesaksian Putri DI Panjaitan Saat G30S/PKI: Rumah Dikepung, Ayah Ditarik Kasar dan Ditembak di Dahi
Ia kemudian diadili tahun 1978 dan dibebaskan dari tahanan tanggal 6 Desember 1998 oleh pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden BJ Habibie.
Kolonel Abdul Latief meninggal dunia pada pukul 06.30 WIB pada Rabu (6/4/2005) akibat sakit paru-paru.