G30S PKI
Monumen Pancasila Sakti, Riwayatmu Kini
Monumen Pancasila Sakti didirikan sebagai upaya memperingati tragedi G30S/PKI sekaligus mengenang jasa tujuh pahlawan revolusi yang tewas
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Pengelolaan monumen tersebut dibagi kedalam tiga subseksi, yaitu subsi umum, koleksi, serta bimbingan dan informasi.
Subsi umum mencakup masalah perparkiran, kebersihan, dan keamanan, sementara subsi koleksi meliputi pemeliharaan benda koleksi di Monumen Pancasila Sakti.
"Subsi bimbingan dan informasi itu mengurusi kunjungan dan peliputan di monumen ini," ucapnya.
Dikatan Edy, perawatan dilakukan oleh pihaknya dengan sistem pemeliharaan per area tiap hari.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, nampak Monumen Pancasila Sakti sangat terurus, tidak terlihat coretan-coretan pada dinding atau bagian lain dari monumen itu.
Pada bagian depan, berdiri kokoh gapura berkelir hitam yang pada bagian atasnya terpampang ketujuh Pahlawan Revolusi yang gugur di tempat tersebut.
Kemudian, pada gapura kedua yang berada di tak jauh dari gapura pertama terlihat ada lambang burung garuda berwarna emas berlatarkan warna merah dan putih.
Di sisi lain gapura yang akan terlihat saat pengunjung hendak meninggalkan Monumen Pancasila Sakti terdapat sebuah spanduk besar bertuliskan dua pesan yang cukup mendalam.
Pesan tersebut bertuliskan :
1. Anda menjnggalkan Monumen Pancasila Sakti, bukan berarti anda melupakan peristiwa sejarah pengkhiatan G30S/PKI.
2. Pertahankan Pancasila Sampai ke Liang Kubur.