Gempa di Donggala
Kota Palu Dipenuhi Reruntuhan Puing Akibat Gempa, Jokowi Ungkap 4 Hal yang Harus Dilakukan
Kota Palu dipenuhi reruntuhan bangunan akibat gempa, Jokowi menyatakan saling gandeng tangan, dampak bencana kita hadapi bersama.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menceritakan kondisi terkini Palu akibat gempa yang mengguncangnya pada Sabtu sore (29/9/2018).
Jokowi diketahui tiba di Palu demi melakukan peninjauan di sejumlah lokasi yang terdampak gempa dan tsunami.
Namun sebelumnnya Jokowi memimpin rapat terbatas membahas penanganan pascabencana bersama sejumlah menteri dan pejabat lokal di Sulawesi Tengah.
Ketika berada di Palu, Jokowi mengatakan ia seharian meninjau sejumlah titik di Kota Palu.
Menurut Jokowi, terdapat empat hal yang harus dilakukan yakni evakuasi korban, penyediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi, pembersihan kota dari puing serta pemulihan jalur angkuutan dari dan ke Palu serta sekitarnya.
Jokowi menegaskan, semua langkah yang ia sebutkan tersebut telah dijalankan sejak semalam, Minggu (30/9/2018).
Jokowi menyatakan, alat-alat berat berupa excavator dan backhoe telah dikerahkan ke kawasan yang rusah parah dan penuh reruntuhan seperti Balaroa dan Petobo.
Tak hanya itu, terdapat 15 hidran umum, mobil tanki air, WC Portable dan tenda darurat yang telah dibagikan untuk 80-an titik pengungsian dan pemukiman.
Sementara itu, untuk pembersihan kota, terdapat sejumlah dump truck dan excavator yang telah dikerahkan Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palu.
Jokowi juga menerangkan, untuk kelancaran angkutan dan arus logistik ke Palu dari arah Makassar, Gorontalo dan Poso akan segera diperbaiki jembatan yang rusak.
Selain jembatan, terdapat juga pembersihan longsoran di sejumlah lokasi terutama jalur utama kawasan Kebon Kopi.
Dengan adanya segala upaya yang dilakukan, Jokowi berharap Kota Palu akan bersih dari puing dan reruntuhan bangunan dalam dua minggu ke depan.
Jokowi berjanji akan kembali mengunjungi Kota Palu sekitar 2 minggu lagi untuk memastikan upaya pemulihan dampak bencana telah dilaksanakan dengan baik.
Dalam unggahannya di laman Instagram pada Senin (1/10/2018), Jokowi tampak memposting video suasana Kota Palu.
Dalam video itu menggambarkan Kota Palu yang porak poranda akibat gempa dan tsunami.
• Kisah Dibalik Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Berhubungan dengan Peristiwa G30S PKI
• Kisah Masa Kecil DN Aidit: Rajin Ibadah, Bergaul dengan Buruh dan Baca Buku Karl Max
"Duka rakyat Sulawesi Tengah, duka kita semua," imbuhnya.
Jokowi juga memberikan pesan kepada korban gempa untuk sabar.
Bahkan, Jokowi juga memastikan Pemerintah Indonesia turut memberikan bantuan untuk korba gempa seperti bantuan yang diberikan untuk Lombok.
Hingga berita ini diturunkan, postingan Jokowi telah dilihat sekitar 318.101 orang.
Sebelumnya, Jokowi melakukan rapat terbatas bersama Gubernur Sulteng, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Willem Rampangilei, dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M Syaugi.
Ratas dilakukan tak lama berselang setelah Presiden Jokowi dan rombongan tiba pada pukul 13.06 WITA, di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, pada Minggu, 30 September 2018.
Di sebuah ruangan yang berada di bandara, ratas itu digelar bersama dipimpin Presiden Jokowi.
"Dari bandara saya mengunjungi beberapa lokasi pusat bencana seperti Perumnas Balaroa, Pantai Talise, Rumah Sakit Undata dan posko pengungsi di Lapangan Vatulemo," kisah Jokowi seperti dikutip dari laman Facebooknya.
Terlihat Jokowi mengenakan jaket loreng hijau-hitam TNI saat melihat langsung kondisi luluh lantaknya sejumlah titik di Palu pasca-gempa bumi dan tsunami mengantam pada Jumat petang (28/9/2018) lalu. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terlihat bersama Presiden Jokowi.
Follow Juga:
Kepala Negara perkirakan BBM baru bisa sampai di sini dalam dua hari.
Saat ini, kata dia, alat-alat berat dari Mamuju dan Gorontalo sudah dalam perjalanan menuju lokasi bencana.
Untuk itu Presiden Jokowi berharap agar masyarakat di Palu bersabar, karena pemerintah sedang menangani dan memulihkan kondidsi pasca gempa dan tsunami.
"Saya berharap masyarakat sabar. Ini sedang kita tangani bersama. Setelah keadaan pulih, kita akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah-rumah penduduk selekas mungkin," pesan Jokowi.
Pada kesempatan setelah Ratas, Presiden Jokowi juga sempat memberikan arahan kepada prajurit TNI di pelataran atau teras bandara. Secara khusus, dirinya meminta kesiapan para prajurit TNI untuk bekerja keras dalam tahapan evakuasi.
"Saya minta saudara-saudara semuanya siap untuk bekerja siang dan malam menyelesaikan yang berkaitan dengan evakuasi, siap?" kata Presiden.
“Siap!” jawab prajurit TNI serempak.
• Terjadi Penjarahan Minimarket Pasca Gempa di Palu, Begini Kata Jokowi
• Peluk Erat Seorang Korban Gempa di Palu, Jokowi: Duka Rakyat Sulawesi Tengah, Duka Kita Semua
Selain evakuasi, Kepala Negara juga meminta kesiapan para anggota TNI untuk membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulawesi Tengah ini.
"Juga bekerja keras bersama-sama dengan masyarakat, dengan seluruh komponen Polri, masyarakat dan seluruh lembaga dan kementerian agar kita semuanya bisa segera menyelesaikan persoalan yang ada di provinsi Sulawesi Tengah ini," ujarnya.
Menurut rilis dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dari bandara, Presiden dan rombongan langsung bergerak untuk meninjau sejumlah titik yang terdampak bencana.
Titik pertama yang dituju adalah Perumnas Balaroa dan tiba pada pukul 13.55 WITA. Di lokasi ini, Presiden meninjau lokasi reruntuhan bangunan dan menyerahkan bantuan.
Setelah itu titik berikutnya yang akan ditinjau Presiden adalah Pantai Talise. Pantai ini merupakan tempat wisata utama di Palu dan terdampak tsunami paling parah.
Jokowi kemudian menuju Rumah Sakit Undata dan terakhir Presiden akan meninjau posko pengungsi di Lapangan Vatulemo.