Persija Jakarta

Suka Duka Ahmad Aditya saat Menjadi Masseur Tim Persija Jakarta Selama Tiga Tahun Terakhir

Dengan berbagai pertimbangan, Sapri akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan menjadi seorang masseur di Persija Jakarta

Editor: Muhammad Zulfikar
istimewa
Ahmad Aditya menjadi Massure Persija Jakarta selama tiga tahun terakhir. 

"Udah pernah ngerasain keliling Indonesia gara-gara jadi masseur Persija, itu enaknya," ujar Adit.

"Senang bisa ke tempat-tempat baru yang belum pernah saya kunjungi sekalian jalan-jalan," ucapnya menambahkan.

Namun dibalik kesenangannya itu nyatanya tersimpam beberapa hal yang tak disukai Adit.

Dalam beberapa kesempatan, dirinya pernah dibuat kesal oleh pemain Persija Jakarta.

Adit kerap diperintahkan untuk mengambil barang-barang sang pemain dengan nada perintah tidak sopan.

"Kadang sering juga disuruh-suruh sama pemain. Kesel juga sih kan saya masseur bukan pembantu," ujar Adit mengeluh kondisinya.

Dirinya mengaku sudah jenuh dengan pekerjaan yang dijalani selama tiga tahun terakhirnya tersebut.

Adit berencana untuk mencari pekerjaan baru andai saja tidak diperpanjang kembali oleh Persija Jakarta di akhir musim.

"Dukanya paling itu jenuh juga kerjaannya gini-gini doang. Pengen nyoba suasana baru sih," ungkapnya.

"Paling nanti kalo udah keluar dari sini pengennya ngajar lagi aja, kan saya dari jurusan olahraga harus mengabdi lagi lah kalo bisa," pungkasnya.

Pengalaman unik di Persija

Selama berkarier tiga tahun menjadi masseur di Persija, Adit mempunyai banyak pengalaman unik.

Dirinya membagikan beberapa cerita unik saat bekerja di Persija.

Saat itu, kebetulan Sapri akan melaksanakan wisuda hasil jerih payahnya berjuang di masa perkuliahan.

Namun pada saat bersamaan Sapri tengah berjuang bersama Persija mengikuti sebuah turnamen di Bali. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved