Pilpres 2019
Tak Bisa Bandingkan Jokowi dan Prabowo, Begini Jawaban Deddy Corbuzier
Ketika Deddy Corbuzier ditanya pilih Jokowi atau Prabowo Subianto, dirinya malah mengaku tak bisa membandingkan Jokowi dan Prabowo Subianto
Penulis: Ilusi | Editor: Wahyu Aji
"Kalau lu bandingin Jokowi sama SBY, Jokowi sama B.J Habibie kita bisa lihat nih, karena ada tolak ukurnya," jelas Deddy Corbuzier.
"Kalau belum pernah jadi presiden kan gue nggak tahu, siapa tahu Prabowo jadi presiden Indonesia lebih baik," tambah dia.
Terlebih, Deddy Corbuzierpun memberikan pertanyaan kepada dua orang pembawa acara Cameo Project.
Ayah dari Azka Corbuzier ini menanyakan soal penting atau tidaknya memilih seorang presdien.
"Penting enggak menurut lu orang buat memihak atau memilih?" tanya Deddy Corbuzier.
Lebih Lanjut, Deddy Corbuzierpun membeberkan jawabannya.
Menurutnya, memilih adalah sebuah hal yang penting namun, tidak mengkultuskan.
"Buat memilih penting, mengkultuskan nggak boleh," ungkap Deddy Corbuzier.
Kendati demikian, yang terjadi sekarang adalah seseorang dengan mudah mengkultuskan 'Gue Jokowi, Gue Prabowo'.
Terlebih, Deddy Corbuzier mengucapkan, bahwa sekarang ini, masyarakat Indonesia kembali ke zaman dimana setiap orang berkumpul dengan memandang bulu.
"Nah ini sekarang balik lagi, burung tuh nggak akan ngumpul kalau bulunya beda. Burung merpati nggak bakal ngumpul sama burung gereja, karena instingnya makhluk hidup," ucap Deddy Corbuzier.
"Makanya, jaman dulu China ngumpulnya sama China, Ambon- Ambon, Batak sama Batak, ini ngumpulnya sama, rumpunya sama, dulu," lanjut dia.
"Nah kita manusia sudah bisa break tru itu, nah sekarang diributin lagi, agama dibawa lagi, pemilihan beda musuhan lagi, ya balik lagi dong kita ke instingnya hewan," tambah Deddy Corbuzier.
Pesulap itupun juga melihat adanya tiga kelompok yang kerap menjelekkan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Ini ada dua kubu ya, Jokowi dijelek-jelekkin, presiden nggak benerlah gini-gini-gini," ucap Deddy Corbuzier.