Prabowo Subianto Akan Beri Pernyataan Resmi dan Keprihatinan Terhadap Penganiayaan Ratna Sarumpaet
Prabowo Subianto dikabarkan akan memberi pernyataan resmi dan keprihatinan terhadap penganiayaan yang diterima aktivis Ratna Sarumpaet.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
"Dihajar habis oleh tiga orang dan diinjak perutnya," terang Nanik.
Tak berhenti sampai di situ, Ratna juga dilempar ke aspal.
Akibat dari lemparan itu, bagian samping kepalanya pun robek.
Ratna Sarumpaet mengaku kejadian itu berlangsung sangat cepat sehingga ia sendiri sulit mengingat kronologi kejadiannya.
Saat masih sedikit sadar, jelas Nanik, Ratna Sarumpaet dibopong sopir taksi dan dimasukkan ke dalam taksi.
"Mbak Ratna diturunkan di pinggir jalan di daerah Cimahi oleh sopir taksi," jelas Nanik.
Setelah itu, dengan sisa tenanganya Ratna Sarumpaet mencari kendaraan menuju rumah sakit terdekat di Cimahi.
Ia juga menyempatkan diri menelepon rekannya yang seorang dokter ahli bedah.
Pada hari itu, usai mendapatkan perawatan sementara, Ratna Sarumpaet langsung kembali Jakarta.
Kepada Nanik, Ratna mengaku mengalami trauma sekurangnya selama 10 hari.
Hingga akhirnya pada hari Minggu (30/9/2018), ia bercerita kepada Fadli Zon.
"Baru semalam Fadlizon melaporkan ke Pak Prabowo, dan hari ini menemui Pak Prabowo," ujar Nanik tanpa menyebutkan tempat pertemuan keduanya.
Baru lepas jahitan di kepala
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon juga baru saja menjenguk Ratna Sarumpaet usai membuka jahitan di kepalanya.
Hal itu disampaikannya melalui akun Twitternya, @fadlizon, Selasa (2/10/20018).
Fadli Zon mengatakan Ratna Sarumpaet tetap tegar usai menerima penganiayaan itu.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut tindakan keji itu dilakukan oleh sejumlah oknum yang belum jelas identitasnya.
