Polemik Ratna Sarumpaet
Polisi Sebut Diduga Operasi Plastik, Ratna Sarumpaet Diminta Fahri Hamzah Tak Bersandiwara
Ratna Sarumpaet disebut operasi plastik dan bukan dianiaya seperti diberitakan lalu viral, mendorong Fahri Hamzah ikut bereaksi melalui Twitternya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
"Ayo ibu @RatnaSpaet katakan apa yang sebenarnya terjadi. Ini era demokrasi dan ini era merdeka," tegasnya.
Fahri bahkan menuturkan ia merupakan sosok yang sulit percaya kepada orang lain, meski wanita berusia 70 tahun dapat mudah berubah dan memutar kesaksian.
• Bandingkan Era SBY dan Jokowi Saat Gempa dan Tsunami, Fahri Hamzah Desak Jusuf Kalla Ambil Kendali
• Kisah Paspampres Pengawal Kaesang Pangarep: Mengikuti Sembunyi-sembunyi, Ketahuan dan Dapat Teguran
"Maka jika itu terjadi, adalah hak kita untuk mengambil dua sikap berbeda: percaya bahwa ini dusta atau seseorang tak berani berkata apa adanya," bebernya.
Fahri Hamzah kembali mendesak agar ibunda Atiqah Hasiholan tersebut angkat bicara.
"Katakan hitam adalah hitam dan putih adalah putih, telanlah apa yang menjadi fakta," paparnya.
Lebih lanjut, Fahri Hamzah mengaku dirinya masih muda sehingga tidak layak untuk memberi nasihat bagi Ratna Sarumpaet.
Meski dmeikian, Fahri mengaku hari-hari ini sejarah menanti kesaksian Ratna Sarumpaet dan setelah it ditutup satu episode.
"Saya percaya ibu @RatnaSpaet pasti bisa apa adanya," tungkasnya.
Sebelumnya, Fahri Hamzah sempat membela Ratna Sarumpaet dalam kasus ini.
Hal tersebut bisa dilihat ketika Fahri Hamzah terlibat perang cuitan dengan Tompi.
Tompi awalnya merespon ucapan pemberi semangat Fahri Hamzah untuk Ratna Sarumpaet.
"Mau menasihati agar ibu Ratna tegar apalah kita ini...umur beliau 70 tahun...kita belum tentu setegar beliau...tapi diam dengan keadaan ini adalah durhaka kepada Ibu pertiwi... " tulis Fahri Hamzah.
Follow Juga:
Tompi lantas meminta Fahri Hamzah untuk mengecek soal kebenaran kabar penganiayaan tersebut.
"Bang fahri, kl boleh saran Cek info yg masuk pak. Jgn telen aja. Ingat Tuhan. Jgn ingat pilpres ajaa,'"tulis Tompi.