Gejolak Rupiah

Nilai Tukar Rupiah Lesu, Dahnil Anzar Sarankan Pemerintah Kurangi Ambisi

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melesu, Dahnil Anzar lantas menyarankan pemerintah untuk mengurangi ambisi.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/SUCI FEBRIASTUTI
Bakal Calon Wakil Presiden (cawapres) Sandiaga Uno bersama Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat melayani kaum dhuafa di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018). 

Pertama menurut Dahnil Anzar pemerintah harus menaikan pajak komoditas yang memiliki porsi besar, seperti import baja dari Cina serta produk otomotif dari Jepang.

"Maka tawaran solusi yg bs dilakukan.

Pertama, pemerintah mestinya menaikkan pajak komoditas yang memiliki porsi besar dalam impor kita, seperti impor baja dari Cina serta produk otomotif dari Jepang, jadi bukan hanya menaikkan pajak barang-barang perintilan #rupiah," tulis Dahnil Anzar.

Kedua Dahnil Anzar meminta pemerintah untuk mengurangi ambisi dalam pembangunan infrastruktur yang tidak terlalu menjadi prioritas.

"Kedua, mengurangi ambisi pertumbuhan agar defisit segera turun drastis.

Ini bisa diwujudkan dengan menunda proyek-proyek infrastruktur non-prioritas yang didanai utang dalam denominasi dollar.

Jika konsisten, cara ini akan membantu menenangkan gejolak Rupiah #rupiah," tulis Dahnil Anzar.

Ketiga menurut Dahnil Anzar pemerintah harus serius dalam menangani perdagangan minyak dan gas (migas).

"Berikutnya adalah secara serius mengurangi defisit perdagangan migas yg selama ini terus memberikan tekanan berat pada Rupiah.

Defisit perdagangan migas kita tahun 2017 sudah minus 12 miliar Dollar (180 triliun Rupiah) dan terus merangkak naik #rupiah" tulis Dahnil Anzar.

"Bahkan 70 persen defisit neraca berjalan kita berasal dari defisit migas ini.

Kita perlu bergerak cepat untuk menerapkan kebijakan konversi energi kendaraan bermotor (migrasi BBM ke BBG, biofuel dan listrik) serta insentif dan percepatan bagi pemain energi terbarukan #rupiah," tulis Dahnil Anzar.

Menko Luhut Sebut Jangan Risaukan Rupiah Lesu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tidak perlu risau dengan nilau tukar rupiah dengan dollar AS yang sampai pada level Rp 15.000.

"Saya rasa tidak ada masalah, kenapa mesti risau ada (di level) Rp 15.000,"ujar Luhut di Kantor Menko Bidang Kemaritiman, Rabu (3/10/2018) malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved