Asian Para Games 2018
Kisah Suparni Yati, Tuna Grahita Peraih Medali Emas: Anak Pedagang Tempe yang Sempat Pecahkan Rekor
Tak hanya menjadi tuan rumah, Indonesia bisa mendulang prestasi dengan masuk dalam lima besar penyumbang medali terbanyak tersebut.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Suparni Yati mengaku hadiah itu akan ia serahkan ke ibunya yang membesarkannya seorang diri.
Dilansir dari Kompas.com, ayahnya sudah meninggal dunia sejlak ia duduk di bangku SMA.
Ia menambahkan, bonus itu rencananya untuk membangun tempat tinggal keluarganya.
"Medali emas ini untuk ibu. Saya selalu mau membahagiakan ibu. Kalau dapat bonus, saya mau membangun rumah untuk tempat tinggal keluarga," kata Suparniyati dikutip Kompas.com dari Antaranews.com.
• Asian Para Games 2018: Lompat Jauh Sumbang Emas Ketiga Bagi Indonesia
• Panitia Sediakan Transportasi Gratis Bagi Penonton Asian Para Games 2018, Ini Rutenya
• Jadi Venue Asian Para Games, Inapgoc Siapkan Fasilitas Tambahan di Velodrome
5. Sosok yang lucu
Tak hanya pejuang, Suparni Yati merupakan sosok yang lucu.
Hal itu terungkap tatkala Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan ucapan selamat atas perolehan medali emas itu di akun Instagramnya, @nahrawi_imam, Senin (8/10/2018).
Imam Nahrawi ternyata menyematkan nama Suparni Yati 'Nahwari'.
Imam Nahrawi pun menjelaskan asal mula penyematan nama tersebut.
"08.10.2018. Yessssss, Emas ke-2 dari Tim Indonesia di #asianparagames2018 ini dipersembahkan oleh Mba Suparniyati "Nahwari" :) dari cabang olahraga atletik di Nomor Tolak Peluru .
Ayo Indonesia, Indonesia Juara ! -IN
Nb : kenapa saya sematkan nama "nahwari" di belakang namanya? Coba liat Video post pada saat kunjungan ke lapangan atletik hari jumat kemarin," tulis Imam Nahrawi.
Sebelum pesta olahraga disabillitas terbesar itu dimulai, ternyata ia sempat menyapa beberapa rekan atlet yang akan berjuang.
"Di belakang saya ini adalah pejuang olahrag Indonesia, di atletik nanti, di Asian Para Games. Doain ya," ujar Imam Nahrawi saat ngevlog melalui smartphonenya.
Iapun menggandeng Suparni Yati.
Ia meminta Suparni Yati untuk mengeja namanya.
"Imam, Nah-ra-wi," ujarnya meminta Suparni Yati mengulang kata-katanya.
Namun walau sudah dituntun, Suparni Yati tidak bisa mengucapkannya.
"Imam Nahwari," ujarnya disambut gelak tawa Imam Nahrawi dan rekan-rekannya.