Menengok Stasiun Tanjung Priok Jakarta Utara Kini

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Satu di antara stasiun kereta api di Jakarta Utara adalah Stasiun Tanjung Priok yang berada di dekat Pelabuan dan Terminal Tanjung Priok.

Keberadaannya menjadi alternatif transportasi umum bagi masyarakat Jakarta, khususnya yang tinggal di Jakarta Utara.

Berada di dekat dengan terminal antarkota dan pelabuhan, Stasiun Tanjung Priok bersaing untuk menarik minat penumpang.

Ada masyarakat yang senang menggunakan transportasi umum, karena tak perlu repot mengurus kendaraan. Tapi ada juga yang merasa repot jika harus turun naik angkutan.

Sejak kembali beroperasi 2015 lalu, Stasiun Tanjung Priok kembali hidup dan bernafas dari langkah-langkah kaki masyarakat yang menginjakkan kakinya di gedung tua.

Pesona gedung tua yang pernah berjaya pada masanya itu masih menjadi daya tarik masyarakat.

Tidak sedikit masyarakat yang sengaja datang hanya ingin melihat pesona stasiun dari dalam gedung.

Dari depan stasiun, jelas nampak kesibukan masyarakat wara wiri di depannya.

Banyak penjaja makanan yang berdagang di area depan stasiun, dan banyak juga tukang ojek yang mangkal menanti rezeki datang menghampirinya.

Masuk ke dalam stasiun, penumpang akan menemukan dua loket tiket untuk tujuan berbeda.

Loket di sebelah kanan untuk pemesanan tiket Commuter Line dan loket sebelah kiri untuk pemesanan tikel lokal menuju Purwakarta.

Dari lima loket tiket Commuter Line yang tersedia, hanya ada dua loket tiket yang beroperasi.

Begitu pun dengan loket tiket lokal, dari lima loket  yang tersedia hanya ada dua loket tiket yang beroperasi.

Petugas pun menyebutkan, sepinya penumpang membuat pengelola hanya mengoperasikan dua dari lima loket yang tersedia.