Senangnya Anak-anak Grup Marawis RPTRA Rawa Buaya Ikut Lomba di Kantor Wali Kota Jakarta Barat

Latihan panjang yang hampir menyita waktu liburan di akhir pekan akhirnya berakhir indah bagi anak-anak grup marawis RPTRA Rawa Buaya.

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Novian Ardiansyah
Grup Marawis RPTRA Rawa Buaya yang ikut dalam lomba seni dan budaya di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (12/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Latihan panjang yang hampir menyita waktu liburan di akhir pekan akhirnya berakhir indah bagi anak-anak grup marawis RPTRA Rawa Buaya.

Pasalnya setelah enam bulan latihan berturut-turut satu minggu sekali, mereka kini bisa menampilkan aksi marawis dalam lomba seni dan budaya di Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Muhammad Dafis bocah kelas 5 SD yang tampil menjadi pembawa lagu dalam grup marawis RPTRA Rawa Buaya itu mengaku senang.

Tak cuma senang, ia juga merasa lega telah berhasil tampil maksimal dalam lomba.

"Senang sama lega. Latihannya meski capek tapi enak karena memang suka marawis," ujar Dafis.

Hal senada juga diungkapkan oleh Adelia, yang tampil dengan bermain alat musik hajir.

"Rasanya senang bisa punya kesenian sendiri, punya keahlian marawis. Tadinya main rolling tapi pemain hajir berhenti jadi saya main itu," ujar Adelia.

Sementara itu, Ahmad Fauzi selaku pembina sekaligus pengajar marawis juga turut bergembira lantaran anak didiknya berhasil tampil bagus dalam perlombaan.

Grup Marawis RPTRA Rawa Buaya yang ikut dalam lomba seni dan budaya di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (12/10/2018).
Grup Marawis RPTRA Rawa Buaya yang ikut dalam lomba seni dan budaya di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (12/10/2018). (TribunJakarta.com/Novian Ardiansyah)

Pantauan TribunJakarta.com, grup marawis RPTRA Rawa Buaya yang terdiri dari anak-anak SD tidak hanya menampilkan lagu dengan iringan musik semata.

Melainkan mereka juga tampil apik dengan membawakan beberapa koreografi dengan perpaduan kostum bewarna biru.

"Pertamanya mereka belajar dari enggak bisa dulu. Kendalanya paling kemauan dari enggak bisa jadi bisa dan alhamdulillah anak-anak pada ngerti semua," kata Ahmad.

"Kostumnya ini juga disiapkan pas baru mau ada lomba, baru kita buatin ini kostum model ala-ala betawi gamis kali ya," sambungnya.

Di tempat yang sama, pengelola RPTRA Rawa Buaya, Zikri mengaku puas dengan penampilan dari grup marawis binaan Ahmad Fauzi.

Menurutnya, penampilan bagus di atas panggung berkat kesungguhan anak-anak pada saat latihan.

"Anak-anak saat latihan juga antusias, bagus. Mereka ada kemauan jadi menunjang ke depannya lebih bagus," kata Zikri.

Diketahui sebelumnya, Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jakarta Barat menggelar lomba seni dan budaya yang bertempat di Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Lomba tersebut secara khusus ditujukan kepada para anak-anak binaan dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan rumah susun di wilayah Kota Jakarta Barat.

Plh Kasudin Parbud Kota Jakarta Barat, Sri Budiarti mengatakan, anak-anak binaan tersebut terlebih dahulu melalukan serangkaian pelatihan sebelum akhirnya mengikuti lomba.

Bungkam Kritik Andie Arief Soal Prabowo Kurang Turun ke Rakyat, Riza Patria: Kami Selalu Senyap

Andi Arief Tak Khawatir Kritik Prabowo Turun Temui Rakyat, Tak Terlalu Banyak di Sarang

Satu Keluarga Diduga Terlibat Pembunuhan Berencana, Tuding Korban Lakukan Tindak Senonoh

"Pelatihan sudah dilakukan selama enam bulan di RPTRA kemudian dilombakan agar anak-anak itu punya gairah. Artinya setelah dia berlatih, tentunya ada hasil yang ingin dia capai tentunya kemenangan," kata Sri di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (12/10/2018).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved