Disebut Perempuan Tangguh, Putri Indro Wakop Beberkan Kerinduan dan Kenangannya Bersama Sang Ibu

TRIBUNJAKARTA.COM - Kepergian istri Indro Warkop, Nita Octobijanthy untuk selama-lamanya masih menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga.

Handika Indrajanthy Putri, satu di antara putri Indro Warkop dan Nita Octobijanthy mengungkapkan kerinduanya untuk mendiang sang ibu.

Ipoet sapaan akrab Handika Indrajanthy Putri mengaku bahwa selama ini dirinya dikenal dengan sosok perempuan yang tangguh.

Hal tersebut diungkapkan Ipoet dalam akun Instagram Miliknya.

Ipoet membeberkan kerinduangnya sambil mengenang kebersamaan dengan sang ibu.

Terlebih, unggahan tersebut juga dilengkapi dengan foto dirinya bersama sang ibu.

Istri Indro Warkop meninggal dunia pada Selasa malam (9/10/2018) di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan.

Nita Octobijanthy diketahui meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru.

Nita Octobijanthy dirawat akibat penyakit kanker paru-paru stadium 4 yang diidapnya sejak bulan Agustus 2017 lalu.

Melansir dari akun Instagram @ipoet7, Ipoet mengaku bahwa dirinya kerap disebut sebagai wanita yang tangguh.

Kendati demikian, setelah 5 hari kepergian sang ibu dirinya tak kuasa menahan tangis.

FOLLOW YA:

Namun, tangisannya bukan menandakan bahwa putri Indro Warkop tersebut tidak ikhlas dengan kepergian sang ibu.

Ipoet hanya merasakan perbedaan setelah kepergian Nita Octobijanthy.

"Mam, orang2 selalu bilang aku tuh tough girl, aku tuh kuat.. tapi 5 hari ga ada mami kok aku nangis terus ya..?" tulis Ipoet dikutip TribunJakarta.com dalam Instagramnya.

"Bukan aku ga ikhlas mam, tapi semua rasanya beda ga ada mami..," tambah Ipoet.

Ipoet juga membeberkan bahwa selama ini, sosok Nita Octobijanthy kerap meluangkan waktunya untuk menjadi teman ngopi kala dirinya terasa jenuh.

Terlebih, Nita Octobijanthy juga memiliki kebiasaan yang kerap dilihat Ipoet saat bangun di pagi hari.

Bahkan, ketika pukul 23.00 WIB Ipoet belum pulang ke rumah Nita Octobijanthy selalu menghubunginya untuk mengetahui keberadaannya.

"Ga ada lagi yang nemenin aku ngopi kalo bosen di rumah, ga ada yang masakin aku nasi goreng bu rudy," jelas Ipoet.

"Ga ada yang duduk selonjoran di meja makan pagi2 tiap aku bangun tidur dan ga akan ada lagi suara mami yg nelpon kalo jam 11 malem aku blm pulang," kenang dia.

Ipoet pun kembali menegaskan semua itu bukan berarti bahwa dirinya tidak ikhlas dengan kepergian sang ibu.

Semua yang dipaparkan Ipoet adalah bukti kerinduan yang amat dalam dengan sosok mendiang istri Indro Warkop tersebut.

• Cerita Nurrani Istri Iqbaal Setelah Gempa dan Tsunami Palu: Bau Tak Sedap Menyengat,Saya Tak Mampu

• Cara Richard Kyle Bujuk El Barack ke Dokter Gigi Tuai Pujian

• Sabet Tiket Titanium, Joa Buat Rizky Febian Merinding di Spektakuler Indonesian Idol Junior

"Bukan aku ga ikhlas mam," tegas Ipoet.

"Tapi aku terlalu rindu sama mami," sambung dia.

Ipoet pun berharap kalau mendiang ibunya selalu ada didekatnya untuk menguatkan.

"Mam, selalu deket2 aku ya.. selalu jagain aku ya.. ingetin aku kalo aku bandel.. selalu kuatin aku.. ya mam ya? i love you forever and ever mom.. al-fatihah(emoji hati)
#ripmamianthy #imissyou #ipoet7 #ipoetlifebible," tulis Ipoet, putri Indro Warkop dan mendiang Nita Octobijanthy.