Gempa di Donggala
Bantu Korban Bencana di Sulteng, Anak Muda di Tanjung Priok Galang Dana dari Pengendara
Selama lima hari menggalang dana di jalanan sudah terkumpul dana Rp 6 juta.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Sekelompok anak muda menggalang dana di lampu lalu lintas Permai untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Minggu (14/10/2018).
Mereka tergabung dalam kelompok Nort Charity Calls atau yang bisa disingkat NCC.
Selama lima hari menggalang dana di jalanan sudah terkumpul dana Rp 6 juta.
Dana tersebut akan disalurkan ke Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI).
Zulkarnain, satu di antara anggota NCC mengatakan, selain uang pihaknya juga menerima pakaian layak pakai untuk korban bencana alam di Sulawesi Tengah.
"Tapi nanti pakaiannya kita sortir lagi di posko," ujar Zulkarnaen ditemui TribunJakarta.com, Minggu (14/10/2018).
Ia menjelaskan aksi NCC ini didasari oleh keinginan sesama untuk membantu korban Gempa di Lombok.
Dengan 13 Anggota dan sekira 10 partisipan, anak-anak muda yang berasal dari pelajar, mahasiswa dan pekerja ini membetuk NCC karena peduli kemanusiaan.
Mereka menggalang dana di lampu lalu lintas Permai di Jalan Yos Sudarso sejak sore hingga malam.
Dengan membawa kardus, mereka berkeliling meminta sumbangan kepada pengguna jalan.
NCC berpusat di Jalan Cibadak No. 46 Rt. 01 Rw. 08, kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Untuk mengetahui aktivitas kelompok ini, bisa dilihat di laman instagram NCC dengan akun @northcharitycalls.
Mereka akan live instagram, jika sedang menyortir barang-barang yang akan dikirimkan.
Zulkarnain belum bisa memastikan sampai kapan aksinya akan tetap berlangsung, mengingat masih banyaknya bantuan yang dibutuhkan.
"Kita belum tahu sampai kapan ini, lihat situasi aja disana saja," jelasnya.