Pilpres 2019
Kiai Ma'ruf Didukung Mahfud MD, Gerindra: Yang Penting Rakyat Dukung Prabowo
Kiai Ma'ruf menyampaikan terima kasih atas keinginan Yenny untuk mengajak Prof Dr Mahfud MD mendukung ia dan Jokowi.
TRIBUNJAKARTA.COM, YOGYAKARTA - Yenny Wahid, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), memilih mengundurkan diri dari Wahid Institute agar bisa all out mendukung pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
Tak pelak Kiai Ma'ruf menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut, termasuk keinginan Yenny untuk mengajak Prof Dr Mahfud MD mendukung dirinya dan Joko Widodo.
"Saya berterima kasih," ujar Ma'ruf seusai berkunjung ke Pondok Pesantren Krapyak, Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (14/10/2018).
Sebelumnya, Yenny Wahid menyatakan akan mengajak Mahfud MD mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Kiai Ma'ruf mengatakan dirinya sudah bertemu dengan Yenny dan Mahfud di kediaman mendiang Gus Dur di Ciganjur, Jakarta.
"Beliau (Mahfud MD) sudah ketemu saya di rumah Ciganjur, rumah Gus Dur. Beliau mengatakan, kita sekarang bersama-sama, di dalam mendukung Pak Jokowi dan saya," ucap Kiai Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren Krapyak, yang pernah dipimpin ulama kharismatik almarhum KH Ali Maksum, didampingi istrinya Wury Estu Handayani.
Kiai Ma'ruf menjenguk putra KH Ali Maksum, yakni KH Attabik Ali Maksum, yang tengah terbaring sakit.
"Iya tadi menengok, mendoakan, supaya cepat sembuh," kata Kiai Ma'ruf.
Pertemuan Kiai Ma'ruf dengan KH Attabik Ali Maksum berlangsung sekira 15 menit.
Kiai Ma'ruf tiba di halaman Pondok Pesantren Krapyak sekira pukul 10.10 WIB, disambut musik rebana dan lantuan salawat para santri.
Seorang santri Pondok Pesantren Krapyak, Wildan Muhammad, terharu seraya berteriak kegirangan seusai menjabat Kiai Ma'ruf.
"Alhamdulillah, alhamdulillah," teriak Wildan di antara kerumunan santri yang antre menjabat tangan KH Ma'ruf Amin. P
emuda berusia 18 tahun itu mengaku sudah sejak pagi menantikan kedatangan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu.
Wildan meyakini bersalaman dengan seorang kiai akan membawa kebaikan.
"Salaman sama kiai itu dapat berkah. Di pesantren itu kiai dipentingin (dihormati)," kata Wildan sambil berkaca kaca.
Selain salaman, ratusan santriwati juga terlihat berebut memfoto Kiai Ma'ruf Amin. Bahkan, seorang dari mereka harus mengakat tangannya tinggi tinggi saat ingin memfoto Kiai Ma'ruf.
Terkait dukungan Mahfud MD kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01,
Juru Bicara Prabowo Sandi, Andre Rosiade, mengatakan merupakan hak Mahfud mendukung siapa saja.
"Ya nggak apa-apa kalau mendukung Jokowi, itu hak Prof Mahfud," ujar Andre, di Jakarta, Minggu.
Menurut Andre setiap orang memiliki hak yang dijamin konstitusi untuk memberikan dukungan politik. Termasuk, dalam mendukung pasangan calon di Pemilu Presiden 2019.
Namun yang pasti, menurut Andre, pihaknya tidak khawatir. Ia tetap yakin Prabowo Sandi akan menang di pilpres mendatang.
"Ratusan elite dukung Jokowi tidak masalah, yang penting jutaan rakyat dukung Prabowo," katanya.
Oleh karena itu, menurut Andre, saat ini Prabowo Sandi terus berkeliling keseluruh wilayah Indonesia untuk menjaring suara warga.
Prabowo maupun Sandi menangkap aspirasi warga yang menginginkan perubahan.
"Kami tidak khawatir dukungan (Mahfud) tersebut, yang kami khawatir adalah masyarakat. Kami yakin masyarakat akan tetap bersama Prabowo," ujarnya. (tribunnetwork/yud/fik)