Gempa di Donggala
Bocah SD Pengungsi Gempa Palu Diperkosa 3 Pemuda di Makassar, Korban Ditarik ke Lahan Kosong
SH (7) siswa kelas 1 SD menjadi korban pemerkosaan oleh tiga pemuda di tempat pengungsian, Makassar, Selasa (16/10/2018) sore.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Sebab, banyak pengungsi enggan masuk ke asrama haji dan memilih langsung ke rumah keluarganya di Kota Makassar.
“Jalur pengungsian, kan, banyak, ada lewat udara, laut, dan darat. Kita belum tahu korban ini lewat mana mengungsi. Karena banyak orang mengungsi lewat jalur darat juga,” ujarnya.
Diketahui, seorang pengungsi korban bencana Sulteng, SH (7), siswa kelas 1 SD, diperkosa tiga pemuda di tempat pengungsiannya di Makassar.
Seorang dari tiga pelaku berhasil diringkus. Ia bernama I (14), warga Makassar. Sementara dua lainnya diketahui warga Kabupaten Maros, Sulsel. Keduanya masih dalam proses pencarian.
Bocah 8 Tahun Saksikan Sahabatnya Tewas

Sementara itu diberitakan Tribunnews.com, Hapsah masih ingat betul bagaimana kuat nya gempa mampu menewaskan sabahat baiknya Sarah tepat didahapannya.
Sambil terbata-bata, Hapsah meceritakan bagaimana peristiwa kelam itu terjadi
Ia tampak asyik bersenda gurau dengan teman sebayanya.
Tak lupa susu kemasan terpegang erat di tangan nya, sambil beberapa kali diminum.
Tawa lepas dari bocah delapan tahun itu seakan menutupi rasa trauma yang dialaminya saat bencana gempa dan tsunami terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat 28 September 2018 lalu.
"Itu lagi di TK (taman kanak-kanak). Mama masih (di situ), catat anak. Saya main boneka dengan dia (Sarah)," tutur Hapsah saat bercerita dengan Tribunnews.com di pengungsian Masjid Agung Darussalam, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (15/10/2018)
Sambil terus meminum susu kemasannya, Hapsah menuturkan saat bencana terjadi, Sarah belum juga pulang.
"Karena dianya belum dijemput papanya. Mamanya di luar negeri. Papanya kerja. Pas gempa papanya baru datang berjalan kaki pegang sana sini, sambil liatin Sarah," tutur Hapsah.
Namun takdir berkata lain, Hapsah harus menyaksikan sahabat terbaiknya tewas dihadapannya sendiri.
Sarah yang dikenal humoris, menderita luka di kepala dan terhimpit pintu yang jatuh di bagian kakinya.
Hapsah cuma bisa berteriak dan kemudian terus berusaha berlari bersama ibunya.