Pilpres 2019
Soal Pemimpin Merakyat, Adian Singgung Sandiaga, Jokowi, Soeharto dan Anaknya
Politikus PDI Perjuangan Adian Natipitupulu membandingkan antara anak Preiden Joko Widodo (Jokowi) dengan anak mantan Presiden Soeharto.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Natipitupulu membandingkan antara anak Preiden Joko Widodo (Jokowi) dengan anak mantan Presiden Soeharto.
Hal itu berawal dari pernyataan yang dilontarkan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto.
"Meski Sandi mencoba hadir di antara ibu-ibu di pasar-pasar, tetapi gap dirinya dengan rakyat terasakan hingga ke sukma.
Apa pun Pak Sandi kan sosok pengusaha yang sangat kaya.
Demikian juga Pak Prabowo. Terlebih dengan prefensi orangtua maupun mertuanya," begitu penyataan Hasto seperti dikutip dari Kompas.com.
• Jokowi Ingatkan Warga Pinjam Uang Pakai Sertifikat Tanah Harus Bijak
• Prabowo-Sandi Disebut Feodal, Gamal Albinsaid: Setiap Capres Punya Kelebihan dan Kekurangan
Menanggapi pernyataan Hasto, Adian Napitupulu mengatakan bahwa apa yang dilakukan Sandiaga Uno adalah sebuah pencitraan.
"Ya itu yang disebut pencitraan, artinya tidak sejatinya dia.
Latar belakang Prabowo dan Sandi ini kan memang orang yang sangat kaya ya. Prabowo itu menantunya Soeharto.
Latar belakang masin-masing orang akan menunjukkan bagaimana dia memimpin bangsa ini," kata Adian dalam tayangan Kompas Petang, Selasa (16/10/2018).
Lantas, Adian Napitupulu membandingkan antara Presiden Jokowi dengan Soeharto.
Adian Napitupulu mengatakan, Soeharto merupakan satu di antara orang terkaya di dunia.
Hal itu, kata dia, berbeda dengan Jokowi.
• Sempat Kontoversial Tempe Setipis Kartu ATM ala Sandiaga, Gerindra: Itu Kiasan Biar Mudah Dipahami
• Mahfud MD: Kalau Anda Bilang Jokowi Kerempeng, Prabowo Kalah Terus di Pilpres Itu Kampanye Negatif
Adian pun mengambil contoh tentang kehidupan anak Jokowi dan Soeharto yang menjadi bagian dari Istana.
Anak Soeharto, kata dia, memiliki bisnis yang terbilang sukses.
Lain halnya dengan anak Jokowi yang ia sebut biasa-biasa saja.