DBL DKI Jakarta

6 Fakta Ramzy Suporter Tampan DBL Indonesia: Mau Kuliah Penerbangan di Jepang Hingga Jago Beladiri

Tak cuma tampan, yuk simak tujuh fakta menari soal Ramzy suporter DBL Jakarta yang katanya masih jomblo dan suka beladiri ini.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Y Gustaman
Instagram DBL Jakarta
Ramzy Suporter tampan DBL Jakarta 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Suporter tampan asal SMAN 34 Jakarta, Raden Ramzy Aryananda Kusumanegara atau kerap disapa Ramzy viral di media sosial.

Bermula saat Ramzy tak sengaja tertangkap kamera sedang mendukung sekolahnya yang berlaga di Honda DBL Jakarta South Region, kompetisi bola basket tingkat SMA.

Ribuan pujian mengalir dari para kaum hawa kepada remaja berusia 16 tahun itu.

Seperti ditulis akun @dinda_karen_Hanel yang mengatakan, “sayang bgt... gue lahirnya kecepetan,”

Atau seperti akun instagram @auliahawwaf yang menulis di kolom komentar instagram TribunJakarta.com, “Dek, mau kakak ayomi gak?”

“@dita.nma .. terlalu manis yah ka dit wkwkwk bikin adem hati,” komentar akun @aureliaanadya.

Penelusuran TribunJakarta.com, rupanya Ramzy tak cuma remaja yang memiliki wajah tampan saja.

Animo Honda DBL Jakarta South Region di Luar Ekspektasi, Finalis Selatan Ancaman Berat

Tim Basket Putra SMAN 3 Jakarta Jadi Pemenang DBL Jakarta South Region

TONTON JUGA

1. Ingin Kuliah Penerbangan di Jepang

Ada yang unik dari Ramzy, anak sulung dari tiga bersaudara ini tak seperti anak SMA biasanya.

Ia tidak ingin melanjutkan studinya keperguruan negeri tinggi di Indonesia.

Ramzy bercita-cita menjadi seorang pilot dan ikut sekolah penerbangan swasta di Jepang atau Filipina.

“Karena saya kan dari IPS, nah kalau sekolah penerbangan Curug itu harus IPA jadi enggak bisa masuk ke sana. Kenapa Jepang karena di Jepang itu dia menerima dari semua jurusan,” jelas Ramzy.

Ia menjelaskan kenapa memilih Filipina sebagai tujuan belajarnya. Sebab, Filipina memiliki sekolah penerbangan yang cukup terkenal dan masih dalam kawasan Asia Tenggara.

ramzyaryananda
instagram.com/ramzyaryananda

“Sebenarnya mama juga gak mau anaknya jauh-jauh banget sekolahnya makanya Filipina jadi pilihan juga,” sambung dia.

Remaja yang berdomisili di kawasan Bintaro Sektor 2 itu memang suka bersosialisasi dan cepat bosan.

Itu juga yang menjadikan alasan ia ingin mengambil keputusan menjadi seorang pilot.

“Soalnya dasarnya saya orangnya cepat bosan, dan suka banget ketemu sama orang-orang baru. Nah kalau pilot itu kan pasti ketemu passenger beda tiap harinya. Kerasanya sih gak bosan,” terang Ramzy.

2. Memimpin Sejumlah Organisasi di Sekolah

Saat ditelurusi lebih dalam, Ramzy yang kelahiran 2002 tersebut sering memimpin berbagai keorganisasian di SMAN 34 Jakarta.

“Kebetulan juga saya tim leader di suporter DBL kemarin, saya juga ikut dan saya juga ikut dim debat bahasa Indonesia dan Inggris di sekolah,” ujar Ramzy di kawasan Tangerang Selatan, Minggu (21/10/2018).

Bawa Tim Putri SMAN 28 Juara Honda DBL Jakarta, Sophia Mengaku Belum Mau Konsen di Basket

Pelatih SMAN 3 Jakarta Fokus Bangun Tim untuk Tampil di Honda DBL DKI Jakarta Championship Series

3. Pernah Cedera Kaki

Datang menyemangati SMAN 34 bertanding di DBL Jakarta, Ramzy pun juga menggemari olahraga.

Bukan basket, tapi tapi Ramzy aktif berolahraga futsal dan sepak bola.

“Kalau di DBL itu untuk support saja, tapi kalau di sekolah saya mainnya kalau gak futsal ya sepakbola,” ujar Ramzy saat ditemui TribunJakarta.com di bilangan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu (21/10/2018).

Sayangnya remaja kelahiran tahun 2002 itu sudah tidak terlalu aktif bermain futsal dikarenakan cedera ligamen yang dideritanya sejak tahun lalu akibat bermain futsal.

Ia bercerita mengidap cedera di sendi kakinya itu sejak Oktober 2017 saat bermain futsal. Namun, ia tidak mengindahkannya sebab awalnya hanya sekedar kesleo biasa.

Nyeri yang berkelamaan akhirnya pada Juni 2018 ia menjalani operasi yang mengharuskan dirinya berhenti bermain futsal dalam kurun waktu satu tahun.

“Main sih masih, cuma dikurangi banget intensitas mainnya,” sambung Ramzy.

Kepada TribunJakarta.com ia mengaku tipe remaja yang cepat bosan dengan kegiatan yang monoton, maka dari itu ia mencari kegiatan diluar sekolah dan futsal.

Final Basket Putri Honda DBL Jakarta, SMAN 3 VS SMAN 28 Berlangsung Meriah

Tiket Final Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 South Region Habis Terjual Dalam Waktu Cepat

4. Jago Beladiri

Ramzy memilih seni bela diri untuk kegiatan luar sekolahnya dan mengisi waktu-waktunya dimasa muda ini.

“Milih bela diri, saat ini lagi di taekwondo udah sabuk merah strip hitam. Tapi bela diri lain juga belajar seperti silat, boxing, muay thai sama brazilian jujitsu,” terang Ramzy.

“Selain sibuk belajar saya juga konsennya di bidang sport aja sih,” sambung dia.

5. Masih Jomblo

Kabar gembira bagi para pengagum Ramzy di Instagram dan media sosial lainnya, ternyata remaja yang bertempat tinggal di kawasan Bintaro Sektor 2 itu masih belum mempunyai tambatan hati alias jomblo.

Sudah lama menjadi idaman para wanita, ternyata Ramzy mengaku masih jomblo.

“Belum ada sih, ya kemarin baru udahan saja. Baru sebulanan yang lalu lah,” tutur Ramzy.

Ia mengaku saat ini masih disibukkan dengan menuntut ilmu serta keorganisasian lainnya di sekolah mau pun di luar sekolah.

6. Jumlah Followernya di Media Sosial Meledak

Sejak dirinya tertangkap kamera dan langsung viral, Ramzy kaget saat membuka handphonenya banyak mendapatkan pesan singkat melalui aplikasi Line dan puluhan Direct Messages di Instagram.

Ia mengaku mendapatkan ratusan pesan dari Line dalam sehari ketika wajahnya ramai di sosial media.

“Kaget, sehari setelahnya kan saya sempet istirahat lagi agak enggak enak badan. Pas liat HP kaget liat Line banyak banget kasih kabar kalau rame di media sosial. Lebih kaget lagi pas liat DM instagram requestnya ada 99+,” ucap Ramzy.

Bahkan, ia mengaku dalam waktu tiga hari pengikut instagramnya bertambah sekira 2.600 pengikut.

Sedang naik daun karena parasnya yang rupawan, ia tidak berniatan untuk menjadikan peluang emas itu untuk menjadi artis Instagram seperti milenial lainnya.

“Saya kan orangnya pemilih, jadi kalau memang itu bukan hobi dan passion saya ya gak mau diterusin. Kayak kesempatan ini ya saya jadikan instagram sebagai media sosial biasa saja. Ya alhamdulillah dan terimakasih juga pastinya,” tutur Ramzy.

Ramzy lebih memilih berkonsentrasi kepada kesibukannya di bidang bela diri seperti silat, taekwondo dan muay thai.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved