Pengelola Sebut Belum Banyak PKL Mendaftar untuk Direlokasi ke Pasar Enjo

Pascapenertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di eks JT 53 beberapa waktu lalu, ternyata belum banyak pedagang yang mendaftar untuk direlokasi ke Pasar Enj

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta/ Dionisius Arya Bima Suci
Beberapa PKL eks JT 53 sedang mendaftarkan diri untuk bisa menjadi pedagang binaan di Pasar Enjo, Minggu (21/10/2018). Attachments area 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, PULO GADUNG - Pascapenertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di eks JT 53 beberapa waktu lalu, ternyata belum banyak pedagang yang mendaftar untuk direlokasi ke Pasar Enjo.

"Belum ada setengahnya yang daftar, data terakhir itu baru sekitar 30-an pedagang yang mendaftar dari total 213 PKL yang terkena penggusuran," ucap Kepala Pasar Enjo Gajah Mada, Minggu (21/10/2018).

Padahal, pihak pengelola pasar telah menyiapkan 184 kios di bagian hanggar Pasar Enjo bagi para PKL tersebut.

"Kami sudah siapkan kios untuk mereka, nanti mereka bisa berjualan di hanggar mulai pukul 17.00 WIB sampai 07.00 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi awak media.

Dikatakan Mada, dari 213 PKL yang ditertibkan tersebut, sebanyak 28 pedagang sebenarnya telah memiliki kios di dalam Pasar Enjo, namun hingga kini baru ada tiga pedagang yang melapor akan kembali menggunakan kiosnya.

"Kami siapkan 184 kios untuk pedagang baru, sementara 28 lainnya itu sudah punya kios sebenarnya di Pasar Enjo," kata Mada.

PD Pasar Jaya Siapkan 184 Kios Tampung PKL Pasar Enjo

PKL Pasar Enjo Pasrah Lapak Dagangan Dibongkar Satpol PP

"Sampai saat ini baru tiga pedagang yang sudah lapor akan kembali menempati kiosnya," tambahnya.

Meski sepi peminat, Mada masih membuka kesempatan bagi para PKL yang ingin bergabung menjadi pedagang binaan di PD Pasar Enjo hingga Rabu (24/10/2018) mendatang.

"Bagi yang sudah memiliki kios tapi belum melapor akan kami beri kesempatan hingga Rabu, lebih dari itu akan kami berikan SP1 sampai 3, hingga menutup tempat usahanya," ucap dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved