Diskotek Old City Tersandung Lagi: Ada Ekstasi Tak Bertuan Hingga Terancam Ditutup

Eksistensi diskotek Old City sebagai tempat hiburan terancam gulung tikar ditutup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Diskotek Old City di Jalan Kalibesar Barat, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (21/10/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Eksistensi diskotek Old City sebagai tempat hiburan terancam gulung tikar ditutup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyusul temuan narkoba di sana. 

Dalam razia Minggu (21/10/2018) dini hari petugas BNN Provinsi DKI Jakarta menemukan empat butir ekstasi tak bertuan di dalam diskotek yang berada di Jalan Kali Besar Barat, Jakarta Barat itu. 

Sebanyak 52 dari total 156 pengunjung yang menjalani tes urine terbukti positif menggunakan ekstasi dan mereka diamankan petugas BNNP DKI Jakarta. 

"Semalam kami melakukan tes urine kepada pengunjung dan pengelola tempat hiburan malam Old City," ujar Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DKI Jakarta, AKBP Maria Sorlury ‎saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Minggu (21/10/2018).

Maria mengatakan ‎pihaknya menerjunkan 75 personel gabungan dari BNNP DKI Jakarta, Brimob Polda Metro Jaya dan K-9 BNN saat merazia diskotek itu.

Menurut Maria, 52 pengunjung yang positif narkoba terdiri dari 33 pria dan 19 wanita. 

Petugas menduga ekstasi tak bertuan tersebut sebenarnya ada pemiliknya, namun dibuang saat ada razia. 

"Kita juga temukan barang bukti tidak bertuan diduga ekstasi sebanyak 4 butir," kata Maria.

Maria menambahkan, 52 pengunjung positif narkoba telah dibawa ke kantor BNNP DKI Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Manajemem diperiksa 

Petugas BNNP DKI Jakarta sempat memeriksa pengelolaan diskotek Old City saat itu juga, menyusul temuan empat butir ekstasi tak bertuan saat razia.

‎"Semalam kita langsung memeriksa managemen di tempat," Maria menambahkan. 

Penemuan narkoba di diskotek Old City bukanlah yang pertama.

Pada April 2018, pengunjung Old City, Franki Barat, mengaku mengonsumsi sabu di diskotek tersebut.

Apakah ada keterlibatan pengelola dalam peredaran narkoba itu, Maria belum bisa memastikannya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved