Pilpres 2019

Pengakuan Prabowo Soal Gaya Berpakaian yang Disoroti Hingga Perbandingan dengan Jokowi

Konsultan politik lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio menyoroti gaya berpakaian capres nomor urut dua Prabowo Subianto

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Infografik Profil Prabowo Subianto. 

Ia semakin terbiasa mengenakan baju batik di acara umum.

Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan juga mengenakan baju atau celana warna cokelat dan khaki.

Soal warna favorit Prabowo Subianto ini rupanya turut menarik perhatian presenter Alfito Deannova.

Berkesempatan bertemu Prabowo Subianto, Alfito pun bertanya tentang kegemaran Prabowo mengenakan pakaian putih dan cokelat, lewat sebuah video singkat yang diunggah Senin (15/10/2018).

"Pak Prabowo ini pertanyaan yang serius. Mengapa bapak suka pakai kemeja putih dan celana cokelat? Filosofinya apa pak? Atau warna kesukaan aja?" tanya Alfito.

Prabowo Subianto yang berada di sampingnya itu pun sempat berseloroh.

Sebab saat itu ia mengenakan celana warna biru.

Kendati demikian, Prabowo tetap menjawab pertanyaan dari Alfito itu.

"Warna kesukaan sebetulnya. Dan kalau cokelat kan enggak gampang kotor," jawab Prabowo.

"Hmm, itu aja alesannya? Enggak ada filosofi?," tukas Alfito.

"Filosofinya juga memang.. Saya dulu besar dalam suasana Indonesia yang baru saja merdeka. Lihat pemimpin kita itu dulu rata-rata pakai (pakaian) warna khaki," jawab Prabowo.

Ia pun menunjukkan sejumlah ornamen di rumahnya yang didominasi warna khaki.

Menurut Prabowo ia memang snagat menyenangi warna putih dan khaki.

"Putih khaki, putih khaki," ucap Prabowo soal warna favoritnya.

"Jangan sampai bikin keki," balas Alfito dengan nada bercanda.

Mendengar balasan Alfito itu, Prabowo Subianto kemudian terbahak.

Unggahan Alfito Deannova itu kemudian menuai beragam respons warganet.

Dapat dukungan dari Didit Hediprasetyo

Pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu, Prabowo Subianto juga memilihkan warna putih khaki untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Kombinasi warna yang menjadi identitas mereka ini lah yang kemudian menjadi pengantar kemenangan Anies-Sandi.

Kala itu, Sandiaga Uno, menceritakan sumbangsih Didit Hediprasetyo dalam kampanyenya bersama Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta.

Didit merupakan putra tunggal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sedangkan Gerindra merupakan salah satu partai pengusung pasangan Anies-Sandi.

"Baju putih cokelat ini karya desainer, kombinasi warna dari Mas Didit. Karena kami terbatas soal dana, Mas Didit mendukung dengan luar biasa," kata Sandi di posko pemenangannya, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017), dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

Didit saat itu, kata Sandi, berpikir sebagian besar orang bisa jadi punya kemeja putih dan celana panjang cokelat.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengunjungi rumah Neno Warisman di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengunjungi rumah Neno Warisman di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Sehingga, kostum yang demikian diusulkan untuk menjadi ciri khas Anies dan Sandi selama kampanye Pilkada DKI Jakarta.

"Enggak usah pakai apa-apa lagi, karena kami memiliki keterbatasan dana," tutur Sandi.

Selain usul setelan kemeja putih dan celana cokelat, Didit juga menyarankan satu setelan lagi berupa kemeja biru yang dipadu dengan celana cokelat.

Bedanya, warna cokelatnya lebih gelap.

"Sama kopiah juga dari Mas Didit."

"Dia yang ngusulin. Kenapa kopiah, karena itu ciri-ciri kebangsaan kita," kata Sandi. (KOMPAS.COM/Yoga Sukmana/Ihsanuddin/TRIBUNSOLO)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved