Tips Agar Rumah Tak Bocor Ketika Musim Hujan, Perhatikan Kemiringan Atap!
Tips agar rumah tidak bocor ketika musim hujan, perhatikan kemiringan atap dan peralatan listrik.
Jika terdapat retak pada bubungan, berikan kawat kasa dan lapisi dengan cat anti-air (waterproof).
Jika retaknya besar, sebaiknya IDEA Lovers membobolnya terlebih dahulu, baru memplester kembali bagian tersebut.
Selain memperhatikan bagian yang retak, jangan lupa juga untuk menjaga agar plafon tidak lembab.
Plafon yang lembab dapat menjadi lapuk dan roboh.
• Tentang Alya Namira Pebasket DBL Jakarta: Selain Jago Basket, Ternyata Gemar Gunakan Kamera Analog
• Profil Pesinden Rita Tila yang Dekat dengan Sule: Suka Wisata Kuliner, Lulusan S2 dan Dosen
Selain itu, kayu yang terpapar air karena bocoran air hujan juga menjadi tempat paling disukai rayap.
Khusus untuk atap asbes, jangan lupa melapisi paku baut dengan karet dan dipelingkut di area pakunya.
Dengan begitu, air tidak rembes melalui celah lubang paku.
3. Selesaikan masalah air rembes
Dinding dapat menjadi "korban" rembesan air.
Untuk menghindarinya, sistem penyaluran air hujan (talang air) harus sudah terpasang dengan baik terlebih dahulu.
• Sederet Jadwal dan Lokasi Tes Seleksi Kompetisi Dasar CPNS 2018, Cek di sscn.bkn.go.id
Setelah pemasangan talang sempurna, dinding luar sebaiknya diberikan weathershield untuk menghindari jamur.
Jika jamur "telanjur" hadir, segera kerok dan cat kembali dengan cat khusus anti-air.
Khusus untuk dinding batu alam, berikan vernis antijamur setiap enam bulan sekali.
4. Persiapan lain
Selain menghadapi kebocoran dan rembesan, ada bahaya lain yang mengincar ketika musim hujan tiba, bahaya tersebut adalah sengatan listrik.
Perhatikan lampu-lampu di luar ruangan, kabel listrik, serta pembungkusnya.
Kabel listrik yang terbuka dan tergenang air dapat menyetrum siapapun yang kontak langsung dengan air. (IDEA/Rebiyyah Salasah)
