Butuh Waktu 8 Tahun, Kawasan Tanah Abang Bakal Ditata Seperti di SCBD
"Konsepnya kan nanti di sana itu jadi kawasan berbasis TOD juga. Nanti selain jalur kereta, di situ ada jalur LRT juga yang melintas di Tanah Abang."
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Jangka panjangnya, mimpi kami ingin menata kawasan Tanah Abang agar lebih rapi, enggak semrawut kayak sekarang, gambarannya kami bikin kayak SCBD," kata dia.
Kunci menjadikan Tanah Abang seperti SCBD ada pada pembebasan lahan.
PD Pembangunan Sarana Jaya tengah memproses pembebasan lahan itu.
Setelah membebaskan banyak lahan, penataan akan dilanjutkan dengan membangun jaringan infrastruktur jalan baru.
Tujuannya untuk mengentaskan kemacetan di Tanah Abang.
Sarana transportasi seperti light rail transit (LRT) juga diwacanakan akan dibangun di Tanah Abang.
Kawasan itu akan dibangun dengan konsep transit oriented development (TOD).
Ada bangunan baru juga yang akan dibangun di kawasan Tanah Abang dengan konsep mixed use, artinya bangunan itu multifungsi, ada hunian, perkantoran, hingga pusat ritel.

"Konsepnya kan nanti di sana itu jadi kawasan berbasis TOD juga. Nanti selain jalur kereta, di situ ada jalur LRT juga yang melintas di Tanah Abang. Ada hunian, perkantoran, ada ritel," ucap Yoory.
Sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta dan stakeholders lainnya akan berkolaborasi untuk mewujudkan TOD tersebut.
Menurut Yoory, butuh waktu sekitar 8 tahun untuk menata Tanah Abang seperti SCBD.
Waktu akan membuktikan, bisakah Tanah Abang yang kini semrawut menjadi seperti kawasan SCBD 8 tahun lagi? (KOMPAS.COM/NURSITA SARI)