Main Piano Lalu Pesan Kopi, FX Ong Kumpulkan Karyawan Jelang Ditemukan Tewas
Fransiskus Xaverius (FX) Ong sempat bermain piano sebelum nekat mengakhiri hidup bersama dua anak dan istri.
TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG - Fransiskus Xaverius (FX) Ong sempat bermain piano sebelum nekat mengakhiri hidup bersama dua anak dan istri.
Bahkan, segelas kopi diminta FX Ong jelang aksi berdarah yang menewaskan satu keluarga tersebut.
Hal ini dikemukakan Asisten Rumah Tangga FX Ong, Dewi seusai menjalani pemeriksaan di Polda Sumsel, Rabu malam (24/10/2018).
Menurutnya, FX Ong suka bermain piano saat menghadapi masalah.
“Biasanya Koko kalau ada masalah main piano,” ujar Dewi.
Setelah bermain piano, FX Ong lalu mengumpulkan seluruh karyawan yang bekerja di CV Frantincom yang bergerak di bidang barang dan jasa.
“Seluruh karyawan dikumpulkan, tidak tahu bahas apa,” ungkapnya.

Petugas gabungan Ditreskrimum Polda Sumsel, Satreskrim Polresta Palembang, dan Reskrim Polsek Kalidoni Palembang, hingga kini masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap sejumlah saksi atas tewasnya satu keluarga FX Ong.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang sempat ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang mengatakan, motif tewasnya satu keluarga ini masih didalami.
Dari hasil pemeriksaan awal terhadap dua pembantu serta sopir korban, diduga FX Ong nekat mengakhiri hidup lantaran menolak diceraikan oleh sang istri, Margareth Lentin Liana (43).
"Dugaannya ada masalah keluarga, ada pesan pembicaraan di whatsapp korban, jika istrinya minta cerai tapi korban (FX Ong) menolak, kira-kira begitu isi pesannya," kata Zulkarnain.
• Satu Keluarga Tewas, Polisi Temukan Surat Wasiat: Aku Sudah Sangat Lelah, Maafkan Aku
• Sederet Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Sumut: Berawal dari Saling Ejek
Dugaan bunuh diri bersama dua anak dan istrinya juga dikuatkan dengan beberapa pesan terakhir FX Ong melalui surat tulisan tangan dan pesan di whatsapp.
Begitu juga percakapan terakhir FX Ong bersama sang istri.
"Karena dia tidak rela dan tidak ikhlas untuk dicerai sama istrinya, sehingga dia mengambil keputusan untuk bunuh diri, tapi tidak tega meninggalkan anak dan istri sehingga ikut dibunuh. Bahkan, dua anjingnya juga dibunuh di dalam bak mandi," jelas Zulkarnain.
Selain itu juga tak menemukan harta benda korban yang hilang serta kerusakan yang ada di rumah korban.