Piala Asia U 19
Jadi Anak Pedagang Sayur, Witan Sulaeman Disebut Tak Pernah Malu Ataupun Sombong
Witan Sulaeman jadi penentu kemenangan pada laga kontra UEA di Piala AFC U-19. Siapa sangka, sosok pahlawan itu merupakan anak dari pedagang sayur.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Wahyu Aji
"Belum setahun sih, baru tiga bulan mungkin. Sudah hampir jadi," jelas perempuan berhijab ini.
Rismahani menambahkan, penghasilan dari timnas yang diperoleh Witan Sulaeman tak hanya untuk membantu keluarganya saja.
Witan Sulaeman kerap menyisihkan penghasilannya itu untuk masa depan.
"Hibahan buat nabung. Banyak dia keperluannya," terang dara berusia 18 tahun ini.
• Witan Sulaeman: Kami Butuh Banyak Suporter di Perempat Final Agar Mental Jepang Down
• Begini Komentar Witan Sulaeman Usai Cetak Gol Pengantar Timnas U-19 Indonesia ke Perempat Final
• Menang Atas Taiwan, Witan Sulaeman: Jangan Cepat Puas Masih ada Lawan yang Lebih Berat
Kerap beri doa saat bertanding
Sebelumnya, Witan Sulaeman menjadi penentu dalam laga Piala Asia U-19 kontra Uni Emirat Arab.
Gol Witan Sulaeman yang tercipta pada menit ke-23 itu menjadi satu-satunya gol sepanjang pertandingan.
Atas kemenangannya itu, sang kekasih, Rismahani menyebut bangga akan torehan Witan Sulaeman.
"Hebat dia bisa kayak gitu," ujar Rismahani.
Rismahani juga mengungkapkan, sebelum pertandingan dirinya memang sudah yakin jika pria kesayangannya itu bisa membawa Indonesia menang.
"Sebelumnya tuh saya sudah yakin banget. Ya mudah-mudahan Allah menghendaki, jadi dia bisa bawa Indonesia menang. Soalnya itu harapan dia banget. Besar harapan dia bisa menang," ujar Rismahani.
Follow:
"Paling dia cuma bilang jangan nakal. Dia pikir saya nakal atau gimana karena jauh," ujarnya berkelakar.
Kendati begitu, dirinya pasti tak luput mendoakan pria berusia 17 tahun itu.
• Witan Sulaeman: Kami Butuh Banyak Suporter di Perempat Final Agar Mental Jepang Down
• Begini Reaksi Suporter Timnas U-19 Indonesia di GBK saat Witan Sulaeman Cetak Gol
• Menang Atas Taiwan, Witan Sulaeman: Jangan Cepat Puas Masih ada Lawan yang Lebih Berat
Hal itu ia lakukan tanpa diminta oleh Witan Sulaeman sendiri.
"Kalau doa dia nggak minta. Saya yang doain terus. Dia juga tahu kok, pasti itu banyak yang ngedoain," sebut perempuan berusia 18 tahun ini.