Hawa Panas Terpa Persib Bandung: Sindiran Mario Gomez Bikin Manajemen Jengah

Mario Gomez kecewa dengan perlakuan manajemen Persib Bandung kepada dirinya dan tim. Sedangkan Manajemen Persib Bandung menilai Gomez kerap mengeluh.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Widie Henaldi
Persib.co.id
Pelatih Persib Bandung Mario Gomez saat konferensi pers jelang laga kontra Sriwijaya FC, Jumat (3/8/2018) siang. (M. Jatnika Sadili) 

"Jadi pihak manajemen akan berkomunikasi dengan Gomez berkaitan yang dia sampaikan kemarin. Semua kewajiban sudah diselesaikan secara baik," ujarnya.

Diungkapkan Kuswara, ada klausul dalam kontrak Mario Gomezdi Persib yang mengatur bahwa keluhan kepada manajemen harus disampaikan melalui surat tertulis.

Namun, Gomez telah melanggar klausul itu karena memutuskan untuk berbicara di depan media.

"Di dalam pasal 13, di dalam kontrak Gomez, ada poin yang menyatakan bahwa pelatih tidak diperkenankan mengeluarkan pernyataan atau keterangan yang sifatnya merugikan klub atau mengganggu keharmonisan klub pada pers baik media cetak dan media elektronik tanpa persetujuan klub," katanya.

Gomez Dituding Kerap Mengeluh

Mario Gomez dan pendukung Persib Bandung.
Mario Gomez dan pendukung Persib Bandung. (Instagram/@mariogomezdt)

Komisaris Utama PT PBB Zaenuri Hasyim menilai Gomez selalu mencari alasan ketika Persib tampil buruk.

Dikutip dari Kompas.com, Zaenuri merujuk pada empat laga sebelumnya saat Persib menelan tiga kekalahan dan sekali imbang.

Empat petinggi Persib, yakni Direktur PT PBB Teddy Tjahyono, Komisaris Utama PT PBB Zaenuri Hasyim, Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono, dan Manajer Persib Umuh Muchtar menggelar konferensi pers di Kafe Persib, Jalan Sulanjana, Jumat (26/10/2018) malam untuk meluruskan segala tudingan Gomez.

"Wartawan tanya enggak sama dia, kamu empat kali pertandingan pertanggungjawabannya apa? Langkah apa yang akan Anda ambil kalau Anda kalah empat kali? Apa dia mau terus menyalahkan manajemen saja? Silakan tulis enggak apa-apa, dia bohong juga banyak," tutur Zaenuri dengan nada kesal.

Zaenuri pun meminta Gomez berhenti mengeluh dan mencari alasan.

Ia berharap pelatih asal Argentina itu bersikap komunikatif terhadap manajemen terkait isu internal.

"Dia kan pegawai kami. Kami yang gaji dia. Nah, dia terus maunya didampingi. Kenapa dia ngomong begitu? Apa dia mau mengalihkan perhatiannya karena kalah dan menyalahkan manajemen? Enggak bisa terima kami," tuturnya.

Zaenuri tak menampik Gomez merupakan pelatih yang bagus dalam urusan teknis.

Namun, sikapnya di luar urusan kepelatihan yang sering menimbulkan kegaduhan membuat manajemen mulai gerah.

"Memang ada yang tidak perlu saya sampaikan. Saya akui dia pelatih bagus tapi di luar itu ada yang tidak perlu saya sampaikan kepada Anda, ada yang tidak sesuai dengan harapan kami," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved