Pilpres 2019

TERPOPULER- PSI Sindir Isu Jenazah saat Debat Soal SARA, Timses Prabowo Geram: Kami Kecewa!

PSI menyinggung soal isu jenazah saat debat panas perihal isu SARA, Timses Prabowo geram tak terima.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) beserta Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Salahudin Uno (kanan) membacakan ikrar deklarasi damai saat meghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Silang Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 yang diikuti KPU, pasangan Capres dan Cawapres, dan 16 partai politik nasional tersebut mengambil tema 'Kampanye anti SARA dan HOAKS untuk menjadikan pemilih berdaulat agar negara kuat'. 

"Kenapa di universitas kita dari dulu sampai sekarang hanya ada fakultas ekonomi, hukum, sosial politik, teknik. Padahal ini perubahan global sudah cepat sekali," ujar Jokowi dilansir dari Kompas.com.

"Kenapa tidak ada fakultas animasi, nanti jurusannya meme juga bisa misalnya," lanjut Jokowi.

Jokowi menyatakan, ia tidak main-main dengan pernyataan itu.

Perubahan global, khususnya teknologi, memang semestinya diikuti dengan persiapan agar Indonesia tidak jadi negara tertinggal dibandingkan negara lainnya.

Meski demikian, ternyata pernyataan Jokowi yang mengusulkan ada jurusan meme di universitas dianggap oleh kubu Prabowo sebagai sesat pikir.

Politikus Partai Gerindra Miftah N Sabri mengatakan, jurusan meme itu mengada-ada dan sesat pikir.

"Tapi untuk jurusan meme itu sesat pikir," ungkapnya.

Meski demikian, Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengemukakan dirinya mendengarkan seluruh pidato Jokowi tersebut.

"Kita tidak bisa bicara masa lalu, kehidupan manusia itu dinamis," paparnya.

Menurutnya, pembukaan sebuah jurusan baru itu tak menjadi masalah seiring dengan perubahan zaman dan diperlukannya inovasi.

Namun, tim sukses Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini menyatakan, memang dirinya sepakat harus ada inovasi seiring perubahan zaman.

Namun, inovasi tersebut bukanlah sebuah kata-kata semata.

"Kita sepakat kita harus berubah tapi bagaimana perubahan zaman itu menghadirkan inovasi. Itu yang jadi concern," tegasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menerangkan komitmen Jokowi di bidang pendidikan jika terpilih lagi nantinya.

Dedek Prayudi mengatakan, Jokowi akan membangun percepatan infrastruktur digital dan anggaran riset.

"Anggaran riset tak sampai 0,1 % dari PDB, Pak Jokowi akan menaikkan tersebut sebagai political commitment," terangnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved