Tertibkan Pedagang Maupun Pengemis, Satpol PP Sisir JPO di Jagakarsa
Satpol PP melalui Satuan Pelaksana (Satpel) Kecamatan Jagakarsa menyisir Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Sejumlah anggota Satpol PP melalui Satuan Pelaksana (Satpel) Kecamatan Jagakarsa menyisir Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Penyisiran dilakukan lantaran banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar JPO dan pedagang yang berjualan di JPO tersebut yang acapkali berulang.
Danru 1 Satpol PP, Harjono mengatakan penyisiran bukan saja dilakukan di JPO di Jagakarsa.
"Bukan saja di JPO ini, kita memonitoring PKL, pedagang maupun gelandangan dan pengemis yang berjualan tidak pada tempatnya," paparnya kepada TribunJakarta.com, Selasa (30/10/2018) di JPO Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Pantauan TribunJakarta.com, anggota Satpol PP menyisir JPO Tanjung Barat, Lenteng Agung, hingga JPO Srengseng Sawah.
Namun, belum ditemukan sejumlah pedagang atau pengemis yang kerap menghiasi sepanjang JPO.
"Jika ada temuan langsung kita amankan, atau tertibkan," lanjutnya.
• Mulai Ditinggalkan Anak Zaman Sekarang, Penjual Rumah Keong di Jagakarsa Ini Masih Bertahan
• Bikin Macet, Puluhan PKL dan Pak Ogah di Jalan Raya Bogor Ditertibkan Satpol PP
Selain itu, anggota Satpol PP menyarankan kepada pemilik warung untuk menutup lubang selokan agar pejalan kaki bisa aman melintas.
"Selain mengamankan JPO tadi warung dekat JPO Srengseng Sawah kita suruh pemiliknya untuk menutup lubang selokan dengan karung semen, agar pejalan kaki enggak terjerumus ke lubang," tandasnya.