Lion Air JT610 Jatuh

Sudjiwo Tedjo Tanggapi Video Viral Pengendara Tuntun Motornya di Depan Rumah Korban Lion Air PK-LQP

Sudjiwo Tedjo menanggapi video viral pengendara tuntun motornya di depan rumah duka korban Lion Air PK-LQP.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Erik Sinaga
Facebook Bahana Patria
Viral video barisan pengendara sepeda motor menuntun motor melewati rumah duka Jannatun Cintya Dewi. Video ini diunggah pemilik akun Facebook Bahana Patria, Kamis (1/11/2018). 

"Itu di Situbondo, tak jauh dari Sidoardjo," tulis Sudjiwo Tedjo.

Prabowo Lama Hidup di Luar Negeri, Sudjiwo Tedjo: Dia Cinta Banget Sama Negerinya Atau Benci Sekali?

Ridho Slank Dibilang Mirip Sandiaga, Sudjiwo Tedjo Kasih Penjelasan Begini

Dikutip TribunJakarta.com dari TribunWow.com video aksi pengendara menuntun sepeda motornya di depan rumah Jannatun Cintya Dewi diunggah Bahana Patria di laman Facebook miliknya pada Kamis (1/11/2018).

Selama 17 jam diunggah, video ini sudah memiliki lebih dari 19 ribu like, 2,4 ribu comment, dan telah dibagikan sebanyak lebih dari 10 ribu kali.

Video ini bahkan sudah dilihat lebih dari 461 ribu kali.

Sang pemilik akun juga menuliskan, saat itu ia mengaku kaget melihat kejadian tersebut.

Dijelaskan Bahana Patria, tradisi turun dari kendaraan ketika melintas di rumah duka merupakan tradisi di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Melihat ini, ia mengaku bangga pada Indonesia yang masih menjaga nilai luhur dan budayanya.

Sudjiwo Tedjo Sebut Ada Gerombolan Bisu Saat Kubu Politik Saling Serang, Ini Penjelasannya

Beri Pesan untuk Jokowi dan Prabowo, Sudjiwo Tedjo Berseloroh: Hati-hati Bangsa Sampeyan Itu Sadis

"Kenapa semua orang menuntun sepeda motornya ya?' tanya saya kepada teman.

'Itu sebagai penghormatan sekaligus menunjukkan empati atas duka dari pemilik rumah,' jawab teman saya.

Saya sendiri kaget melihat kejadian tersebut. Padahal waktu itu sedang jam orang berangkat kerja.

Dan saya melihat keheningan dalam pagi yang ramai.

Mereka seolah merapal doa-doa yang ditujukan kepada pemilik rumah agar diberi kesabaran dalam menerima cobaan.

Di tempat itulah di Desa suruh, kecamatan Sukodono, Sidoarjo, seorang korban musibah Lion air Jannatun Shintya Dewi tinggal.

Perempuan usia 24 tahun tersebut merupakan korban pertama yang berhasil diidentifikasi untuk kemudian diserahkan ke keluarganya.

'Masih ada Indonesia rupanya,' pikir saya bangga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved