Kabar Artis

Tretan Muslim-Coki Pardede Pamit, Gus Miftah: Harusnya Stand Up Kayak Gitu Nggak di Indonesia Bro

Gus Miftah berikan tanggapannya terhadap Tretan Muslim dan Coki Pardede yang pamit dari Majelis Lucu Indonesia (MLI)

Penulis: Ilusi | Editor: Y Gustaman
YouTube MLI/Instagram GusMiftah
Tretan Muslim - Coki Pardede - Gus Miftah 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pendakwah Gus Miftah menanggapi pamitnya komika Tretan Muslim dan Coki Pardede dari Majelis Lucu Indonesia (MLI).

Tretan Muslim dan Coki Pardede mengatakan eposide Debat Kusir menjadi yang terakhir bagi mereka sebagai pembawa acara seperti dilansir kanal YouTube Majelis Lucu.

Sebelumnya, kedua komika ini meminta maaf lantaran membuat konten sensitif sehingga membuat banyak orang protes.

Bahkan, keluarga Tretan Muslim dan Coki Pardede mendapatkan ancaman.

Tretan Muslim dan Coki Pardede mengatakan, video yang menuai banyak protes itu bukan diunggah di akun Youtube Majelis Lucu Indonesia (MLI) namun di channel pribadi Muslim, Tretan Universe.

Melansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Gus Miftah mengungkapkan tanggapannya terkait apa yang sudah dilakukan oleh Tretan Muslim dan Coki Pardede.

Pendakwah Gus Miftah (kiri) dan Deddy Corbuzier (kanan) dalam sesi tanya jawab di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (18/10/2018).
Pendakwah Gus Miftah (kiri) dan Deddy Corbuzier (kanan) dalam sesi tanya jawab di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (18/10/2018). (Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier)

Hal tersebut bermula saat Gus Miftah yang dipertemukan dengan Tretan Muslim dan Coki Pardede oleh Deddy Corbuzier menanyakan apa inti permasalahannya.

"Gue pengan tahu substansinya kayak apa?" tanya Gus Miftah.

Tretan Muslim dan Coki Pardede pun menjelaskan konten yang menjadi perdebatan banyak orang.

"Jadi yang pertama itu kontennya memasak daging babi dicampur dengan saus kurma Gus," kata Coki Pardede.

"Ternyata banyak yang meributkan hal itu karena banyak merasa bahwa kurma adalah reprensetatif sesuatu yang mereka anggap tidak boleh dibercandai dan babi pun karena haram banyak yang merasa katanya tidak boleh dibercandain juga," lanjut dia.

Kendati demikian, menurut Coki Pardede, konten tersebut dibuat lantaran dirinya yang ingin membuat sebuah lelucon soal toleransi yang masih ada di Indonesia.

"Padahal sebenarnya poin kita berdua itu bukan ke arah sana. Tapi ini loh bercandaan toleransi yang sebenarnya masih ada di Indonesia," papar Coki Pardede.

Sontak Gus Miftah pun mengatakan bahwa konten yang dibuat Tretan Muslim dan Coki Pardede memiliki dua sudut pandangan.

Pendakwah Gus Miftah yang viral lantaran berdakwah di klub-klub malam.
Pendakwah Gus Miftah yang viral lantaran berdakwah di klub-klub malam. (Instagram/@gusmiftah)

Di mana, kata Gus Miftah, lelucon yang dibuat Tretan Muslim dan Coki Pardede bisa dianggap sebagai sebuah sindiran.

"Kalau saya sih ini bisa dipandang dengan dua sudut pandang, pertama stand up kalian itu sindiran bagi mereka pemuja simbol-simbol agama," jelas Gus Miftah.

Sedangkan yang kedua, Tretan Muslim dan Coki Pardede menyampaikan leluconnya bukan pada tempat yang benar.

"Tapi yang kedua karena mengkonteksnya, ini Indonesia yang mayoritasnya Muslim, maka ketika ini disampaikan maka pasti ada masalah,' tutr Gus Miftah.

Lebih lanjut, Gus Miftah juga mengingatkan Tretan Muslim dan Coki Pardede bahwa setiap tempat memiliki sebuah arti dari penyampaian yang diberikan.

"Maka sering saya sampaikan, ada pendapat itu ada tempatnya dan tempat itu pasti ada penyampaiannya," ujar Gus Miftah.

Pretty Asmara Meninggal, Cabut Pasang Selang Oksigen hingga Minta Dibelikan Popok

Pretty Asmara Meninggal, Permintaan Terakhir hingga Pengakuan Vicky Prasetyo

"Barangkali, pendapat kalian itu benar, tapi tempattnya barang kali yang salah," lanjut dia.

"Seharusnya kalian stand up kayak gitu enggak di Indonesia bro," tambah Gus Miftah.

Gus Miftah lantas mengatakan setiap manusia tidak bisa masuk wilayah niat orang lain.

Pasalnya, kata Gus Miftah, yang tahu niat orang itu cuma dirinya sendiri dengan Tuhan.

"Yang jelas begini manusia itu tidak bisa masuk wilayah niatnya orang lain. Artinya niat kamu apa yang tahu cuma kamu dan Tuhan. Deddy nggak tahu. Gue nggak tahu," kata Gus Miftah.

"Tapi memang yang dilihat sama orang itu adalah tampilan luarnya. Tampilan luar kalian itu terutama ente (Coki Pardede -red) nih gesturenya nggak asyik makanya perlu diubah," tambah Gus Miftah.

Ucapkan Terima Kasih ke Pelanggan hingga Disindir Uang Rakyat, Kaesang Pangarep: Serius Amat Mbak

Seminggu Jadi Istri Irwan Mussry, Maia Estianty Ungkap Perbedaan Suaminya: Enggak Kelihatan Kan?

Gus Miftah juga menyarankan agar Tretan Muslim dan Coki Pardede mengambil langkah terbaik.

Langkah tersebut adalah meminta maaf.

"Kalau saya lihat orang seperti mereka bro. Gue itu kalau lihat orang yang dianggap bermasalah atau jelek itu seperti kuli bangunan melihat bangunan yang belum jadi. Senang tugasnya masih banyak belum dicat," imbuh Gus Miftah.

"Kalau saya lihat kalian tidak perlu dipersekusi, tapi untuk saya nasihati. Jadi nasihat saya kalau jadi kontroversi langkah terbaik adalah minta maaf," sambung Gus Miftah.

Disebut Kuat Usai Putus dari Reino Barack, Luna Maya: Sesuatu yang Buruk Pasti Ada Akhirnya

Viral Bocah Komentator MotoGP Bertemu Marc Marquez, Menangis Lihat Rossi Jatuh di Sepang

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved