VIDEO Tabur Bunga Keluarga Korban Lion Air PK-LQP di Perairan Tanjung Karawang

Lporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG KARAWANG - Keluarga korban jatuhnya pesawai Lion Air PK-LQP berdoa bersama dan tabur bunga di perairan Tanjung Karawang, Selasa (6/11/2018) siang.

Acara simbolis diinisiasi tim SAR gabungan dimulai selepas doa bersama di geladak KRI Banjarmasin yang membawa ratusan keluarga korban.

Doa bersama berlangsung di bawah tenda yang didirikan di geladak kapal.

Selepas doa, keranjang dan plastik berisi bunga tabur serta sejumlah karangan bunga yang disediakan di kapal dibawa pendamping keluarga korban keluar tenda. Selanjutnya mereka menuju sisi buritan.

Mereka mengajak serta keluarga korban untuk melihat lokasi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di laut lepas perairan Tanjung Karawang.

Siang ini cuaca cerah membuat teriknya sinar matahari secara langsung menyinari permukaan laut.

Keberadaan cahaya membuat birunya lautan terpancar dengan jelasnya. Ombak di perairan Tanjung Karawang hari ini juga cukup tenang.

Tak ada guncangan berarti selama kapal berlayar dari Tanjung Priok menuju Tanjung Karawang, begitu juga sebaliknya.

Saat berada di lokasi jatuhnya pesawat, pembawa acara sempat memberitahu kapal sedang mengitari lokasi.

"Kita sedang mengelilingi lokasi jatuhnya pesawat," kata pembawa acara dari dalam tenda.

Prosesi tabur bunga pun dimulai.

Sengatan sinar matahari yang panasnya mencapai hampir 30 derajat tak menghentikan para keluarga korban untuk memberikan penghormatan terakhir tepat di lokasi jatuhnya pesawat perenggut nyawa keluarga mereka.

Para keluarga yang didampingi sejumlah pendamping dari Lion Air pun menepi ke pinggir geladak yang berpagar.

Mereka yang membawa bunga tabur dan karangan bunga pun langsung mengamati lautan Tanjung Karawang dengan tatapan penuh harap.