Lion Air JT610 Jatuh

Musibah Lion Air PK-LQP, Dorce: Perusahaan Perhatikan Lagi keselamatan, Orang Bayar Enggak Gratis

Dorce Gamalama memberikan tanggapannya terkait musibah Lion Air PK-LQP ynag jatuh di Tanjung Karawang.

Penulis: Ilusi | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tribunnews/The Star
Dorce Gamalama 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelawak Dorcer Gamalam, memberikan doanya untuk korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610.

Pesawat Lion Air PK-LQP bertipe B737 8 Max dengan nomor penerbangan JT610 diketahui terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten pada pukul 06.10 WIB menuju Bandara Depati Amir di Pangkalpinang.

Pesawat Lion Air PK-LQP seharusnya dijadwalkan tiba di Pangkalpinang pada Pukul 07.10 WIB.

Kendati demikian, pesawat Lion Air PK-LQP hilang kontak pada pukul 06.33 WIB dan jatuh di Tanjung Karawang.

Melansir dari kanal YouTube Good Friend, Dorce Galamalam memberikan doanya untuk korban Lion Air PK-LQP.

Keluarga penumpang Lion Air melihat lokasi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang dari buritan KRI Banda Aceh, Selasa (6/11/2018).
Keluarga penumpang Lion Air melihat lokasi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang dari buritan KRI Banda Aceh, Selasa (6/11/2018). (TribunJakarta.com/Yanuar Nurcholis Madjid)

Hal tersebut bermula dari pertanyaan Melaney Ricardo soal tanggapan Dorce Gamalama terkait musibah Lion Air PK-LQP pada Senin 29 Oktober 2018.

"Bagaiman Bunda melihat musibah Lion Air yang jatuh kemarin ini. Karena Bunda terusterang sebagai seorang artis kemana-mana pasti naik pesawat. Takut pasti ada dong, tapi mau enggak maukan masa enggak ngambil job?" tanya Melaney Ricardo.

Dorce Gamalama mengatakan, bahwa setiap manusia pasti akan meninggal.

"Setiap yang bernyawa pasti akan mati," kata Dorce Gamalama.

"Kematian itu sudah dekat, tapi itu kebetulan saja," lanjut dia.

"Sabab, kecelakaan itu sabab memang sudah sampai disitu," tambah Dorce Gamalama.

Dorce Gamalama di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak berangkat ke Palu, Sulawesi Tengah untuk memberikan bantuan kepada korban bencana?, Senin (8/10/2018).
Dorce Gamalama di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak berangkat ke Palu, Sulawesi Tengah untuk memberikan bantuan kepada korban bencana?, Senin (8/10/2018). (TribunJakarta)

Dorce Gamalam juga menceritakan dirinya sempat mengalami kejadian yang tak menyenangkan saat berada di dalam pesawat.

Kala itu, Dorce Gamalama mengatakan bahwa dirinya akan terbang dari Belanda ke Paris.

"Waktu saya dari Belanda ke Paris, itu bisa woaaaaah begini," jelas Dorce Gamalama sambil menirukan kejadian dengan tangannya.

Kendati demikian, Dorce Gamalama menanggapi kejadin tersebut dengan pasrah.

Laura Lazarus Mantan Pramugari Gemetar Dengar Musibah Lion Air PK-LQP: 14 Tahun Saya Masih Trauma

2 Kali Kecelakaan Pesawat, Kepercayaan Sang Ibu Selamatkan Laura Lazarus Mantan Pramugari Lion Air

Maia Estianty Dinikahi Irwan Musry, Dul Jaelani: Kaya Raya Tapi Tak Baik Buat Apa

"Saya santai saja, saya cuman bilang 'Allah kalau memang disini waktu saya, yasudah'" ucap Dorce Gamalama.

"Takut yang berlebihan tidak, tapi kalau kita ingat kembali, bahwa kematian itu akan datang dengan apapun caranya, yasudah mau diapain," sambung dia.

Dorce Gamalama pun mendoakan keluarga korban Lion Air PK-LQP agar amal ibadah para korban diterima Tuhan YME.

Keluarga korban Lion Air sampaikan keluhannya kepada pemerintah saat konferensi pers di Ibis Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).
Keluarga korban Lion Air sampaikan keluhannya kepada pemerintah saat konferensi pers di Ibis Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018). (Tangkapan layar YouTube/KompasTV)

Dorce Gamalama juga mengimbau agar pihak instansi lebih memperhatikan keselamatan penumpang.

Pasalnya, setiap orang naik pesawat itu bayar bukan gratis.

"Sudah sekarang kita doakan, mudah-mudahan segala amal ibadahnya diterima, dan mudah-mudahan perusahaan juga memperhatikan lagi keselamatan untuk para penumpang," ujar Dorce Gamalam.

"Orangkan bayar enggak gratis," tambah dia.

Bukan Raffi Ahmad, Rudy Salim Ungkap Sosok Pacar Ayu Ting Ting

Tretan Muslim-Coki Pardede Pamit, Gus Miftah: Harusnya Stand Up Kayak Gitu Nggak di Indonesia Bro

Pretty Asmara Meninggal, Kerap Ucapkan Kalimat Ini hingga Penyesalan Sahabat

Pantauan TribunJakarta.com, Hari terakhir pencarian penumpang Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP, RS Polri Kramatjati telah menerima 185 kantong jenazah yang dikirim dari lokasi kejadian di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Semalam kami terima tambahan 22 kantong lagi, jadi total di postmortem ada 185 kantong jenazah," ucap Vice Commander Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol Triawan Marsudi, Rabu (7/11/2018).

Lebih lanjut ia menjelaskan, sampai saat ini Tim DVI telah melakukan pengambilan 502 sampel DNA dari beberapa bagian tubuh yang telah diterima RS Polri Kramatjati.

"502 sampel DNA ini belum termasuk 22 kantong jenazah yang terakhir kemarin kami terima, hari ini masih dalam proses mengambilan sampe dari yang 22 kantong itu," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved