Mengenal Kesenian Rebut Dandang Khas Bekasi, Tak Jauh Beda dengan Seni Palang Pintu

Kesenian Palang Pintu bisa jadi kesenian yang telah lebih dulu populer di kalangan masyarakat, terutama masyarakat Betawi.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Pertunjukkan seni Rebut Dandang di Gedung Juang Tambun Bekasi, Sabtu (10/11/2018). 

Dandang sendiri merupakan wajan yang biasa digunakan untuk memasak nasi, filosofi dandang dalam seni Rebut Dandang berarti sebuah tanggung jawab, isi dari dandang jug merupakan rahasi keluarga yang nanti harus dijaga bersama-sama jika seseorang telah menikah.

"Karena dandang ini isinya rahasia keluarga, seberat apa isinya, mau kaya apa isinya harus sama-sama dijaga, begitu filosofinya," jelas dia.

Dia menambahkan, kesenian betawi yang identik dengan silat juga luput dari unsur-unsur agama. Setelah syarat rebut dandang terpenuhi, biasanya sang mempelai pria harus diuji ketaatan agamanya dengan membacakan ayat suci Al-quran.

Cerita Rossa 22 Tahun Berkarier di Blantika Musik Tanah Air

"Bang kalo siang jangan pake lampu, karena udah ada matahari, bang terus terang gua udah kaga mampu, lu yang mau kawin lu aja yang barantem sendiri"

"Buah cerme jangan diasinin makan nasi di kandang kuda, sarat pertama udah abang penuhin masih ada lagi sarat yang kedua,"

"Tukang lasa jalannya lembut, muter-muter ke pasar kranji, ni abang semua jangan cuma bisanya brantem gua pengen denger kudu ada yang bisa ngaji,"

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved