Satu Keluarga Tewas

Satu Keluarga Tewas di Bekasi: Kelola Kostan 28 Pintu, Dugaan Motif Dendam, Misteri Jelang Subuh

Keluarga Diperum Nainggolan tewas mengenaskan di rumahnya di Jalan Bojong Nangka 2, RT02, RW07, Kelurahan Jatirahayu, diduga dibunuh karena dendam

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BAHCTIAR
Rumah korban dugaan pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, RT02 RW07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi 

Usai kejadian temuan tewasnya keluarga Diperum Nainggolan, dua mobil milik korban diketahui tidak ada di garasi yang biasa menjadi tempat parkir mobil tersebut.

"Nah gak ada. Saya nggak tau apakah dibawa kabur atau apa saya kejelasannya belum pasti," jelas dia.

Sebelumnya, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya sendiri di Pondok Melati, Kota Bekasi. Korban ditemukan dengan luka akibat senjata tajam dan juga luka diduga akibat sekapan.

Polisi sejuah ini masih menyelidiki kasus tersebut, belum jelas motif apa dibalik dugaan penbunuhan yang menewaskan satu keluarga tersebut. Pasalnya dari olah tempat kejadian perkara sejumlah barang berharga milik korban diketahui masih utuh seperti perhiasan.

Adapun empat korban atas mama Diperum Nainggolan kepala keluarga berusia 38 tahun, Maya Ambarita (37) isteri. Sarah Nainggolan anak berusia sembilan tahun, dan Arya Nainggolan anak berusia tujuh tahun.

Polisi telah membawa kakaknya Diperum Nainggolan guna dimintai keterangan.

Anggota keluarga dan kerabat keluarga korban yang tewas di Bekasi, berkumpul di depan Ruang Postmortem RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (13/11/2018)
Anggota keluarga dan kerabat keluarga korban yang tewas di Bekasi, berkumpul di depan Ruang Postmortem RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (13/11/2018) (TribunJakarta/Nawir Arsyad Akbar)

5. Jenazah tiba di RS Polri

Keempat jenazah sudah di RS Polri KramatJati, Jakarta Timur pada sekira pukul 11.10 WIB.

"Iya, tadi sudah ada orang dari (Polres Metro) Bekasi sudah bawa jenazahnya masuk," ujar salah satu petugas di depan Ruang Postmortem RS Polri, Selasa (13/11/2018).

Pantauan TribunJakarta.com, puluhan kerabat dan keluarga dari korban sudah berkumpul di depan Ruang Postmortem RS Polri. Namun, hingga kini belum ada anggota keluarga atau kerabat korban yang ingin memberi keterangan, terkait kasus ini. (TribunJakarta)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved