Satu Keluarga Tewas

Korban Pembunuhan Sadis di Bekasi Sempat Unggah Surat dari Anak, 'Tuhan Memberkatimu Ya Boru'

Anak pertama korban pembunuhan di Bekasi sempat tulis permintaan maaf kepada orangtua. Bahkan, sang berjanji rajin ibadah

Editor: ade mayasanto
Facebook/Maya Sofya Ambarita & Istimewa
Satu keluarga tewas di di Kawasan Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018) (kiri). Sebelum meninggal, sang ibu sempat mengunggah surat permintaan maaf anak sulungnya yang berusia 9 tahun (kanan). 

5. Kerabat histeris

Kerabat satu keluarga di Bekasi tewas, Intan mengungkapkan kaget saat melihat keluarganya tewas.

Intan mengatakan, pertama kali mengetahui kabar dari sang kakak di Medan, Sumatera Utara.

Hingga kemudian, Intan bergegas mengunjungi rumah korban di Bekasi.

"Pertama kali dikasih tahu sama saudara di Medan, bilangnya ada perampokan. Saya langsung ke rumahnya," kata Intan, Selasa (13/11/2018).

Setelah datang ke lokasi, dirinya kaget rumah sudah diramaikan warga.

"Saya kira perampokan saja enggak sampai tewas. Enggak tahunya malah tewas gitu. Lemas saya, enggak kuat saya," ucapnya.

 Timor Leste Jangan Diremehkan, Statistik saat Hadapi Thailand Jadi Bukti: Simak 5 Fakta Berikut

 Maulid Nabi Muhammad 1440 Hijriah, Ini Lafal Doa dan Amalan Utamanya, Cita-citanya Bisa Dikabulkan

"Dia baik banget, enggak pernah ada masalah apa-apa. Saya kaget makanya, kenapa jahat bangat (pelakunya)," ucapnya.

Menurutnya, Diperum Nainggolan (38) telah tinggal di rumah itu selama lima tahun, dan telah dua tahun membuka warung.

"Suaminya kerja, sama buka warung. Istri yang jaga warungnya. Anak-anaknya masih pada kecil, tega bangat ya?" ujarnya. (TribunJakarta.com Erlina F Santika, Kurniawati Hasjanah/Kompas/Wartakota)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved