Satu Keluarga Tewas

Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Terungkap: Mengelak, Buang Barang Bukti hingga Daki Gunung

Sederet Fakta pembunuhan satu keluarga di Bekasi yang dirangkum TribunJakarta,com dari berbagai sumber.

Penulis: Ilusi | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Tampak Depan rumah korban satu keluarga yang tewas di Bekasi 

Ponsel tersebut bakal dilakukan pemeriksaan oleh petugas Laboratorium Forensik Puslabfor Polri.

Darah yang ditemukan lalu diperiksa oleh Puslabfor.

Selain di ponsel milik korban, bercak darah juga ditemukan di gagang pintu mobil Xtrail yang dibawa oleh HS ke kosannya di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

"Kemudian di karpet bawah sopir juga ada darah, kita ambil juga, lalu di pedal gas ada darah. Itu juga kita ambil semuanya. Kemudian juga ada di seatbelt ada darah, kita ambil," jelas Argo.

Selain itu, polisi juga mengambil sampel kuku HS. Polisi menemukan noda hitam pada kuku HS.

Polisi bakal memeriksa apakah noda hitam tersebut darah korban.

Darah tersebut bakal dicocokan dengan yang ditemukan di mobil korban.

Beri Kejutan Ulang Tahun ke-56 Irwan Mussry, Maia Estianty Beberkan Sifat Sang Suami: Maasyaa Allah

Najwa Shihab Kirim Secarik Surat dan Makanan Kesukaan Ahok, Fifi Lety Singgung Indahnya Persaudaraan

5. Mendaki Gunung

Penangkapan HS dilakukan setelah pilisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan menelusuri mobil Nissan X-trail yang bernomor polisi B 1705 UOQ berwarna silver yang hilang dari kediaman Diperum Nainggolan.

Mobil tersebut kemudian ditemukan di kawasan Cikarang.

Mobil tersebut milik anggota keluarga korban yang dibawa kabur terduga pelaku pada saat terjadinya pembunuhan.

Setelah melakukan penyidikan dan pemeriksaan, diketahui bahwa orang yang mengendarai mobil tersebut sebelum ditemukan di kos-kosan merupakan pria berinisial HS.

Penyelidikan terus dilakukan hingga kepolisian mendapati bahwa HS sedang berada di Garut, tepatnya di kawasan Kaki Gunung Guntur.

"Dia berada di satu rumah atau saung. Dia di sana mengaku hendak naik gunung. Kita geledah dan ditemukan kunci mobil, HP dan uang Rp 4 juta," jelas Argo.

Diketahui, satu keluarga tewas di kediamannya di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Melati, Bekasi, Selasa 13 November 2018.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved