Kabar Artis

Pasca Bebas dari Penjara, Ahok Show Dikabarkan Akan Tayang, Ernest Prakasa Beri Komentar Ini

Ahok akan membuat Ahok Show di televisi kembali mencuat di media sosial.

TRIBUN/WAHYU AJI
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 

dalam keterangannya, akun tersebut melempar pertanyaan ke netizen setuju atau tidak.

"Gmn menurut netizen?

#kode
#2019" tulisnya.

Ernest Prakasa yang sangat aktif di media sosial Twitter menanggapi postingan @Agus_Mulyadi ini.

Ernest Prakasa lewat akun Twitter yang sudha terverifikasi mengatakan siap untuk menjadi co-host Ahok Show.

"Siap jadi co-host!," tulis Ernest Prakasa soal kode Ahok Show

Gabung PDI Perjuangan

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikabarkan akan bergabung dengan PDI Perjuangan selepas keluar dari Rutan Mako Brimob.

Hal itu dikatakan Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat usai bertemu Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu seperti dikutip TribunJakarta.com dari Tribunnews.com.

Dalam kesempatan tersebut, ucap Djarot, Ahok meminta agar pendukungnya di Jakarta atau Ahokers mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin.

"Saya ketemu sama Pak Ahok, dia bilang, 'Mas tolong pendukung-pendukung kita itu, kalau bisa jangan golput. Kalau bisa pilih Pak Jokowi'," ujar Djarot di kantor PDIP cabang Sleman, Senin (26/11/2018).

Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok. (Tribunnews)

Hal tersebut diungkapkan Djarot saat memberikan sambutan dalam rangka konsolidasi pemenangan pemilu 2019 di hadapan ratusan kader PDIP yang mengenakan kemeja merah dengan lambang banteng moncong putih.

Djarot mengatakan, Ahok meminta pendukungnya memilih PDIP.

Sebab, PDIP menjadi partai yang berani berada di garis depan, ketika ada pihak yang melawan ideologi Pancasila.

"Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan. Karena yang berani betul di garis depan, ketika ada yang melawan Pancasila, ketika ada yang menghina seseorang warga negara, mencaci, membenci, dan sebagainya, sebagainya, yang berani paling depan adalah PDI Perjuangan," ujar Djarot mengulang pembicaraannya dengan Ahok.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved