Perbarui Fasilitas dan Metode Belajar Jadi Kunci Lulusan UMN Hadapi Industri 4.0
berbagai fasilitas disediakan oleh UMN baik fasilitas yang berkaitan dengan hardskill atau pun Softskill untuk menyambut Industri 4.0
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, PAGEDANGAN- Pernyataan Presiden RI Joko Widodo soal Industri 4.0 disambut baik oleh Unibersitas Multimedia Nusantara (UMN).
Melalui komitmen tersebut, berbagai fasilitas disediakan oleh UMN baik fasilitas yang berkaitan dengan hardskill atau pun Softskill untuk menyambut Industri 4.0.
Wakil Rektor II UMN, Andre Andoko menjelaskan ada berbagai macam fasilitas yang tersedia di UMN untuk mendukung potensi mahasiswa.
Dalam suasana belajarnya, UMN menerapkan motto, every space every learning atau dimanapun belajar apapun membuat baik infrastruktur dan administrasi kampus bisa dijadikan tempat belajar.
"Contoh kecilnya adalah kebersihan yang dijamin oleh kampus. Membuat mahasiswa nyaman untuk mengerjakan tugas, melakukan penelitian sampai dengan beraktivitas di luar akademik terasa nyaman," jelas Andre di ICE BSD City, Sabtu (1/12/2018).
Hal tersebut, menurutnya, diklaim menjadi yang paling sederhana namun berpengaruh besar bagi kualitas lulusan 866 mahasiswa yang diwisuda hari ini.
Selain itu laboratorium UMN yang terakreditasi siap membantu mahasiswa untuk melakukan penelitian.
Sehingga tidak jarang mahasiswa UMN kerap melahirkan penemuan-penemuan baru yang diakui oleh nasional ataupun internasional.
"Menghadapi Industri 4.0, kami mulai mengubah metode belajar. Dimana, pekerjaan yang sudah bisa dilakukan oleh sistem tidak perlu lagi diajarkan secara konvensional," kata Andre.
"Sehingga kami berupaya untuk mengembangkan sebuah metode dimana mahasiswa, bisa mengerjakan apa yang tidak bisa dikerjakan oleh sistem atau robot," sambung dia.
Orang tua mahasiswa sekaligus Direktur Human Capital Management PT Waskita Karya, Hadjar Seti Adji mengatakan, perlu adanya perubahan metode pembelajaran terhadap pelajar.
• 100 Pengusaha di Jaktim Ikuti Kegiatan Pembinaan Hingga Pengawasan Industri Pariwisata
• 3 Ribu Wisudawan Universitas Muhammadiyah Tangerang Disiapkan untuk Industri 4.0
"Saat ini penting untuk menerapkan, metode yang membuat skill manusia berbeda dengan skill robot. Sehingga perlu ada sesuatu yang unik, yang berbeda sehingga kita bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, yang siap menghadapi era industri 4.0," tutur dia.
Hadjar optimis menggunakan metode yang saat ini sedang dikembangkan, bisa memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di era yang akan datang.
Sementara Rektor UMN Ninok Leksono menjelaskan UMN menyediakan berbagai macam fasilitas untuk mengembangkan potensi mahasiswanya.
Sebagai contoh, laboratorium, fasilitas infrastruktur sampai staf pengajar yang memiliki kredabilitas dalam bidangnya.
"Dengan begitu, saya pastikan bahwa mahasiswa UMN bisa bekerja lebih baik, berbeda, dan mampu bersaing," tegas rektor.