Persija Jakarta

Ladeni Bali United, Terungkap Nazar Rahasia Ismed Sofyan dan Optimisme Bek Persija Jakarta

Jelang melawan Bali United, terucap nazar Kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan dan optimisme Gunawan Dwi Cahyo.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Wahyu Septiana
Kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania banyak tertahan di pintu masuk Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (24/11/2018). 

"Kepada seluruh The Jakmania, baik yang tandang ke Bali maupun yang tidak. Saya imbau untuk tetap menahan diri dan tidak melakukan provokasi apapun. Berpikir dan bertindak untuk kebaikan semua, bukan hanya kelompok sendiri," kata Bung Ferry dalam keterangannya, Sabtu (1/12/2018).

 Preview Persela Vs Persib Bandung: Menanti Duet Bauman-Ndouassel, Lamongan Tak Mau Terlena

 Persib Bandung Vs Persela: Tak Bawa Supardi, Tekad Mario Gomez Jinakkan Keangkeran Stadion Surajaya

The Jakmania diminta untuk bisa menjaga ketertiban dan juga tidak berbuat onar selama melakoni perjalanan tandang ke Pulau Dewata.

"Ketika kita masuk ke suatu lingkungan, jangan menuntun lingkungan itu memahami kita, tapi kita yang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan. Itu yang selalu saya ingatkan dalam setiap perjalanan tandang," papar Bung Ferry.

Lebih lanjut, Bung Ferry menginginkan anggotanya untuk bisa menahan diri dari provokasi dan juga bisa menahan diri dari gangguan suporter lawan yang diberikan.

"Diam bukan berarti takut. Berani bukan berarti menantang. Selalu menghormati suporter klub lain, baik itu kawan atau lawan. Fokus dukung Persija," ucapnya.

"Mari kita optimalkan dukungan kita agar Persija dapat meraih poin penuh di dua partai terakhir. Tetap nikmati perjalanan, nikmati pertandingan, dan nikmati kebersamaan," tutur Bung Ferry.

Suguhan koreo yang ditampilkan The Jakmania di laga Persija Jakarta vs Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/11/2018)
Suguhan koreo yang ditampilkan The Jakmania di laga Persija Jakarta vs Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/11/2018) (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Tanggapan Pelatih Persija Jakarta soal Widodo Cahyono Putro

Pelatih kepala Persija Jakarta, Stefano Cugurra tak mau banyak berkomentar terkait dilepasnya Widodo Cahyono Putro dari jabatan pelatih kepala Bali United.

Pelatih yang akrab disapa Teco itu mengaku terkejut dengan keputusan Manajemen Bali United yang melepas Widodo jelang berhadapan dengan anak asuhnya.

Performa buruk Bali United di musim ini membuat legenda sepak bola Indonesia itu harus angkat koper terlebih dahulu sebelum kompetisi sepak bola Liga 1 2018 berakhir.

"Kami respect sama Widodo yang baru keluar dari Bali United. Saya tidak mau banyak berkomentar soal kondisi lawan saya. Lebih bagus tidak komentar tentang masalah ini," kata Teco saat konferensi pers sebelum pertandingan, Sabtu (1/12/2018).

 5 Fakta Jelang Bali United vs Persija Jakarta: Pemecatan Pelatih Widodo hingga Dukungan PSM Makassar

 Sederet Fakta Jelang Bali United vs Persija Jakarta: Widodo Dipecat hingga Beri Keuntungan

Pelatih berkebangsaan Brasil itu menilai kekuatan Bali United tak akan terpengaruh dengan dilepasnya sang pelatih.

Teco mengakui jika skuat Serdadu Tridatu diisi para pemain bintang berkelas dan juga mempunyai mitos sulit dikalahkan di kandang sendiri.

"Kita sudah lihat beberapa pertandingan Bali United di musim ini. Intinya kita cuma respek saja sama mereka. Bali memiliki beberapa pemain bagus. Kita tidak boleh berpikir jelek dan kita harus kerja keras," kata Teco.

Saat ini Persija Jakarta berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2018 dengan torehan 56 poin. Sedangkan Bali United berada di posisi kedelapan dengan koleksi 45 poin.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved