Membludak, Peserta Reuni Akbar 212 Harus Jalan Kaki Satu Jam dari Senen ke Monas
Membludaknya peserta Reuni Akbar 212 membuat kepadatan luar biasa di sekitar Monas yang menjadi lokasi acara.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Membludaknya peserta Reuni Akbar 212 membuat kepadatan luar biasa di sekitar Monas yang menjadi lokasi acara.
Saking padatnya, bahkan kendaraan sudah tidak bisa melintas sejak di Jalan Kwitang Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Para peserta memilih memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan dan melanjutkannya dengan berjalan kaki.
Kendati telah berjalan kaki, para peserta Reuni Akbar 212 tetap harus berdesakan lantaran penuhnya jalan dengan lautan manusia.
Belum lagi adanya pejalan kaki dari arah berlawanan membuat keadaan semakin padat dan sesak.
Beberapa anak kecil yang ikut dalam kegiatan ini sampai menangis karena gerah dan berdesak-desakan.
Begitupun para penumpang kereta api yang hendak menuju Stasiun Gambir terpaksa berjalan kaki sambil menggotong barang bawaannya.
Namun, mereka diberikan keistimewaan agar bisa sampai ke stasiun dan tidak tertinggal kereta.
"Ini ada yang mau ke stasiun, tolong dibukakan jalan dulu sedikit biar enggak ketinggalan kereta," ujar peserta Reuni Akbar 212, Minggu (2/1/2/2018).
• Habib Rizieq Serukan Peserta Reuni Akbar 212 Pilih Capres Hasil Ijtima Ulama
• Anies Baswesan Dapat Teriakkan Gubernur Indonesia Saat Hadiri Reuni Akbar 212
Setidaknya membutuhkan waktu satu jam berjalan kaki dari Kwitang hingga menuju kawasan Monas.
Namun, para peserta sudah tidak bisa mendekati panggung utama karena disana sudah dipenuhi lautan manusia.
