Pengalaman Mistis Kolektor Boneka Berarwah: Didatangi Lewat Mimpi Hingga Bergerak Sendiri
Apa yang kau ketahui tentang haunted doll atau boneka berhantu? Warga Bandung ini malah mengoleksi dan mengalami sejumlah hal di luar nalar.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Muhammad Zulfikar
Ia juga kerap menggambar makhluk-makhluk menyeramkan yang disebut sebagai hantu.
Beberapa kali Roy Kiyoshi menggambar sketsa sosok menyeramkan yang ia perlihatkan di akun Instagramnya.
Salah satunya gambar sosok berwajah keriput berambut panjang.
"Dia selalu mendatangiku setiap malam," tulis Roy Kiyoshi di dalam unggahannya pada 2014 silam.
Koleksi boneka yang Roy Kiyoshi punya sebagai tempat bersemayamnya arwah penasaran.
Hal itu bisa disaksikan dalam salah satu unggahan tahun 2015 silam. Roy memperlihatkan deretan koleksi boneka berwujud seram miliknya.
Terutama karena boneka-boneka itu juga memiliki kisah yang tak kalah menyeramkannya.
Menurut dia, boneka-boneka itu merupakan boneka-boneka 'bernyawa' tempat bersemayamnya arwah-arwah penasaran.

"My Haunted possessed dolls collection"
(Possessed by evil spirit)
Ini adalah baru sebagian kecil koleksi "boneka bernyawa" saya..
Seperti yg kita ketahui
Di setiap bonekanya terdapat jiwa2 yg terperangkap dan bersemayam di dlm boneka tersebut...
Beragam alasan kenapa mereka bisa terperangkap kedalam boneka..
Seperti hal nya rumah bagi manusia,boneka dijadikan arwah dan roh penasaran sebagai wadah dan tempat mereka bersembunyi...
Tidak hanya itu arwah yg bersembunyi di dalam boneka pun punya ikatan emosi happy, kebencian atau kesedihan bekas pemilik sebelum nya..karena terbengkalai oleh pemilik sebelumnya.........." demikian keterangan dalam unggahan Roy Kiyoshi.
Pemilik boneka Deisy ketakutan
Boneka tampak menggemaskan bagi sebagian orang, tapi tak demikian dengan boneka Deisy milik Berliz, wanita asal Peru.
Berliz sempat melihat bonekanya bergerak sendiri.
Dikutip dari laman Odditycentral, Berliz mendapatkan boneka itu sebagai hadiah Natal dari ibunya.
Berliz mengatakan boneka miliknya kerap menyerang orang lain, mengetuk benda-benda di sekitar rumahnya.
Fenomena ini diakui Berliz sulit dijelaskan dengan akal sehat.
