Sederet Fakta Polisi Gerebek Dua Penari Striptis dan Satu Pelanggan di Karaoke Maxi Brillian

Karaoke Maxi Brillian menjadi sorotan karena dua wanita penari striptis tertangkap basah personel Polda Jawa Timur yang menggerebeknya.

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Muhammad Zulfikar
Surya/Samsul Hadi
Karaoke Maxi Brillian tutup setelah digerebek tim Polda Jatim pada Senin (3/12/2018) dini hari WIB. 

"Saya juga kaget, padahal kami tidak pernah menyediakan penari striptis di tempat karaoke," katanya.

Heru selalu mewanti-wanti pegawainya dan para pemandu lagu di tempat karaokenya agar tidak neko-noko.

Dia meminta pegawai dan pemandu lagu agar tidak membawa narkoba atau berbuat asusila di dalam room.

"Tiap sebulan sekali, saya sendiri yang memberi pengarahan ke para pegawai dan pemandu lagu agar tidak melakukan aktivitas negatif di room. Saya sudah belajar dari kasus di Tulungagung," ujar dia.

Dua penari bawaan pengunjung

Heru mengatakan tamu yang menyewa room 4 membawa wanita sendiri dari luar.

Tapi, tamu itu juga menyewa satu pemandu lagi yang biasa bekerja di karaoke Maxi Brillian.

"Itu keterangan dari pegawai saya. Soalnya malam itu, saya tidak di karaoke," kata Heru.

Berdasarkan keterangan pegawainya, kata Heru, ada dua tamu datang ke karaoke, Minggu (2/12/2018) malam.

Kedua tamu itu, satu laki-laki dan satu lagi wanita.

Tamu itu baru pertama datang ke karaoke Maxi Brillian.

Tiba di lokasi, kedua tamu menyewa room 4 di lantai dua tempat karaoke.

Tamu itu, juga menyewa satu pemandu lagu lagi di karaoke Maxi Brillian.

Setelah itu, tamu itu masuk ke room.

"Saat tamu berada di room, tiba-tiba ada tim Polda Jatim datang ke lokasi," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved