VIDEO Berkat Teknologi, Para Tuna Netra Kini Bisa Berselancar di Media Sosial
Seusai mengaji di Yayasan Rumah Alquran Braille Al-Ihyaa (RABA), para tuna netra terlihat begitu fokus menggunakan ponselnya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Seusai mengaji di Yayasan Rumah Alquran Braille Al-Ihyaa (RABA), para tuna netra terlihat begitu fokus menggunakan ponselnya.
Meski tak bisa melihat, rupanya mereka cukup paham dalam menggunakan ponsel.
Bahkan, beberapa dari mereka terlihat ada yang sedang berselancar di sosial media.
"Iya ini lagi buka whatsapp untuk ngabarin orang rumah buat jemput saya disini," ujar Amin, tuna netra yang sedang mengaji di Yayasan RABA kepada TribunJakarta.com, Kamis (6/12/2018).
Amin mengatakan dirinya bisa menggunakan ponsel lantaran menggunakan aplikasi Talkback.
Dengan aplikasi Talkback, setiap tombol yang ditekan akan mengeluarkan suara.
Begitu pun setiap pesan yang masuk akan dibacakan oleh aplikasi Talkback sehingga para tuna netra bisa mendengar setiap pesan yang masuk ke ponselnya.
Karenanya, ia mendekatkan ponsel di telinganya setiap setelah menekan tombol di ponselnya.
"Setiap ada pesan ini tinggal pencet nanti keluar suara, jadi kita bisa tahu semua, kecuali gambar itu baru engga bisa dijelasin cuma ada informasi gambar saja," kata Amin.
Amin mengatakan sudah mahir menggunakan ponsel sejak ada aplikasi Talkback.
Diponselnya pun, ia memiliki banyak akun media sosial seperti twitter, facebook hingga instagram.
Bahkan, ia juga kerap memesan ojek online menggunakan ponsel androidnya.
"Pesen ojek juga bisa sekarang, jadi kita merasa terbantu banget dengan adanya teknologi ini," katanya.
Hal senada disampaikan Furqon Hidayat, Ustaz di Yayasan RABA yang juga tuna netra.
