Kabar Artis

Endorse Kosmetik Ilegal Via Vallen Diperiksa Polisi Duluan, Nella Kharisma dan Lainnya Kemudian

Tujuh artis yang menerima endorsement kosmetik ilegal akan dimintai keterangannya oleh penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
Instagram Via Vallen
Via Vallen 

Barung mengatakan pihaknya telah berencana memanggil tujuh artis sebagai saksi secara berkala untuk dimintai keterangannya terkait kasus produk kosmetik oplosan itu.

Pemanggilan tujuh artis itu mulai dari pedangdut NK dan VV. Artis endorse lainnya adalah NR, OR, MP, DK dan B yang merupakan DJ tersohor.

“Pemeriksaan yang bersangkutan apakah tahu kosmetik itu ilegal tidak terdaftar registrasi Dinas Kesehatan dan BPOM,” beber dia.

"Via Vallen akan diperiksa, selanjutnya Nella Kharisma dan menyusul artis-artis lainnya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim belum lama ini.
Via Vallen santai

Satu dari keenam artis endorse produk kecantikan yang beromzet ratusan juta per bulan tersebut diduga Via Vallen. Ia pun akhirnya memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Komentar Via Vallen
Pantauan TribunJakarta.com, vermula dari berita nama Via Vallen yang dikaitkan dengan kasus produk kecantikan ilegal yang sedang viral di Instagram.

Salah seorang follower bertanya kepada Via Vallen soal kasus tersebut.

"Itu gimana kabar di Lambe Turah? kenapa harus dibawa-bawa kamu?"

Via Vallen mengaku menikmati segala ujian yang diberikan tuhan kepadanya. Ia percaya Tuhan tak akan memberikan ujian di luar kemampuan seorang manusia.

Ia meminta pengikutnya santai menanggapi permasalahan itu.

"Sudah dinikmatin saja, Allah enggak akan ngasih ujian di luar batas kemampuan manusia, jadi slow aja," tulis Via Vallen dikutip TribunJakarta dari laman Instagram pada Rabu (5/12/2018).

Pelaku KIL seorang diri mengelola dan mengoplos beragam produk di klinik kecantikannya. (Surya/TribunJakarta.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved