Pembunuhan di Papua
Kisah Korban Selamat Penembakan KKB, Diselamatkan Camat Seusai Pulang Dari Gereja
Kisah empat pekerja Trans Papua yang selamat dari buruan Kelompok Kriminal Bersenjata di Nduga, Papua. Dari pingsan hingga diselamatkan camat
Saat itu Simon bersama Jhon Tandi alias Joni.
Mereka lantas bertanya pada warga sekitar mengenai situasi kondisi yang terjadi.
Simon kaget, mendengar puluhan temannya dibawa ke Puncak Kabo dan diikat seperti tahanan perang.
“Saya kaget, saya bingung. Tapi saya dan Pak Joni memutuskan menyusul mereka, karena katanya saya juga dicari. Waktu itu, hati saya sudah bilang, mungkin kami akan disiksa dan dipukuli di atas,” kata Simon sembari menyebut biaya kuliah anak adalah alasannya bekerja di PT Istaka Karya di Papua.
Ketika Simon dan Joni berniat membantu teman-temannya menuju ke Puncak Kabo, tiba-tiba ada warga yang memanggil mereka dengan bahasa daerah setempat.
Simon tidak mengerti apa yang diucapkan warga tersebut, namun dari bahasa isyarat terbaca kesan pesan bahwa mereka terancam akan dibunuh.
“Saya tidak mengerti apa maksudnya warga, karena pakai bahasa daerah. Tapi gerak tangannya seperti bilang kalau saya akan ditembak. Saya tidak tahu, harus melarikan diri ke mana,” sebutnya.
Melihat Simon dan Joni bingung, warga setempat kasihan.
Beberapa ibu rumah tangga lantas menarik mereka dan membawa mereka menuju ke rumah camat setempat.
Di sana, keduanya sempat menginap semalam dan diberi makanan.
Setelah itu, pukul 21.10 WIT camat mendapat ancaman dari KKB, jika terbukti menyelamatkan Simon dan Joni, maka camat juga akan dibunuh.
Camat lantas memerintahkan empat warganya menyelamatkan Simon dan Joni, membawanya keluar lokasi melalui perjalanan melintasi hutan.
Dipulangkan
Irawan Maulana (22), juga korban selamat dalam peristiwa penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap pekerja di Nduga Papua.
Ia akan dipulangkan ke kampung halamannya di Garut, Jawa Barat.
"Direncanakan korban dijemput oleh personel Sat Brimob Polda Jabar pada Hari Minggu tanggal 9 Desember 2018 di Bandara Soekarno-Hatta dan pada Senin (10/12/2018) akan diantar ke rumah korban di Kota Garut," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko.
Irawan merupakan salah satu korban selamat pada peristiwa penyerangan terhadap pekerja di Ndunga Papua.
Irawan merupakan warga Kampung Papandak, Desa Suka Menak Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut.
"Irawan Maulana, berhasil diselamatkan oleh Pasukan Polri dan TNI yang bertugas menanggulangi KKB di Nduga Papua," kata Truno.
Menurutnya, pada saat kejadian, korban bertugas memasang kabel.
"Pada saat kejadian sedang bertugas memasang kabel Telkom di salah satu provider Telkom di pembangunan PT Istaka Karya dan telah bekerja di wilayah Papua selama 8 bulan," ujarnya. (kompas.com/tribunnews.com)